News
Rabu, 6 Mei 2015 - 14:10 WIB

UJIAN NASIONAL 2015 : Nenek 73 Tahun Ikut UN

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karlina Suhandi, 73, ikut UN karena termotivasi untuk merampungkan program kejar paket B (JIBI/Liputan6)

Ujian Nasional 2015 diikuti pula oleh seorang nenek berusia 73 tahun, Karlina Suhandi.

Solopos.com, BOGOR – Nenek berusia 73 tahun, Karlina Suhandi, menuai pujian di dunia maya usai kedapatan mengikuti Ujian Nasional (UN) paket B yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat.

Advertisement

Seperti dilansir Liputan6, Selasa (6/5/2015), meski agak lambat menjawab soal, tetapi Karlina mampu menyelesaikan ujian nasional tepat waktu bersama rekan-rekan sekelasnya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putra Mandiri.

Nenek yang belum memiliki cucu mengaku untuk bisa lulus ujian ia telah mempersiapkan diri belajar dengan tekun dan menghadiri ujian tepat waktu.

“Saya siap mengikuti ujian, saya selalu belajar dan hadir ketika pelajaran di PKBM,” katanya.
Warga Kelurahan Lebak Pasar Kecamatan Bogor Tengah itu mengerjakan soal-soal ujian tanpa menggunakan kacamata. Penuh konsentrasi. Semua soal-soal pelajaran Bahasa Indonesia yang diuji pada hari pertama ini dilibasnya.

Advertisement

“Saya ikut ujian ini atas kemauan saya sendiri. Tujuannya, ingin nambah wawasan saja. Sejak kecil saya memang suka belajar,” kata nenek satu anak ini usai menjalani ujian di SD Bondongan 2, Senin (4/5/2015).

Menurut Nenek kelahiran 1 November 1945 itu, setelah lulus dari ujian paket B, ia akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA melalui paket C.

Ia mengaku termotivasi belajar untuk menambah wawasan. Sebelumnya ia hanya lulusan sekolah setara SD di usia 14 tahun dan tidak melanjutkan pendidikan lagi. Selain mengambil kejar paket B, ia juga pernah mengikuti kursus bahasa Inggris dan Jerman.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (6/5/2015), pengelola PKBM Putra Mandiri, Hidayat Soleh, mengatakan, Karlina Suhandi memiliki semangat belajar yang tinggi dibanding peserta lainnya.

“Ibu karlina tidak pernah absen setiap kali belajar. Semangat belajarnya tinggi, kalau ditanya motivasinya apa? Dia akan jawab ingin menambah wawasan,” katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin menyebutkan, pelaksanaan ujian nasional kali ini, selain sekolah reguler juga dilaksanakan ujian nasional kesetaraan paket B yang diikuti oleh 667 peserta dari 27 PKBM di Kota Bogor.

“Pelaksanaan ujian dilangsungkan di dua lokasi yakni SD Bondongan dan Bantarjati,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif