Soloraya
Rabu, 6 Mei 2015 - 09:40 WIB

TERMINAL TIRTONADI SOLO : Pemkot Dikucuri Dana Rp31 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi ruang keberangkatan baru Terminal Tirtonadi Solo. (JIBI/Solopos/dok)

Proyek Terminal Tirtonadi terus dikebut. Pemerintah pusat memberikan kucuran dana untuk mendukungnya.

Solopos.com, SOLO-Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima kucuran dana bantuan dari APBN Perubahan (APBN-P) 2015 senilai Rp31 miliar untuk proyek lanjutan pembangunan Terminal Tirtonadi sisi timur.

Advertisement

Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, Eko Agus Susanto ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (5/5/2015), mengatakan kucuran dana bantuan dari Pemerintah Pusat untuk merampungkan proyek pembangunan terminal sisi timur.

Proyek tersebut meliputi pembangunan parkir bus, pemberangkatan bus timur, garasi bus Adiyaksa. Sebelumnya, Pemkot menerima kucuran dana Rp30 miliar pada APBN 2015 untuk pembangunan 52
unit kios, masjid terminal, serta pemberangkatan bus sisi timur. Selain itu, Pemkot juga dikucuri dana bantuan Rp6 miliar dari Provinsi Jawa Tengah.

“Dana Provinsi Rp6 miliar untuk membangun selter kanan dan kiri, jalur penurunan, pagar terminal, serta jalur prioritas bagi bus masuk terminal,” katanya.

Advertisement

Eko menerangkan jalur prioritas sepanjang 300 meter dibangun sebagai jalur masuk bus ke dalam terminal. Nantinya bus dari arah barat maupun timur yang akan masuk ke terminal harus melalui jalur bus prioritas
tersebut. Dengan kondisi ini, bus tak lagi antre masuk terminal hingga di Jl. Ahmad Yani. UPTD berencana memotong median jalan yang ada di pintu keluar bus sisi barat sepanjang 12 meter.

Sementara untuk pengamanan, UPTD juga menyiapkan lampu petunjuk dan petugas untuk mengatur lalu lintas. “Jalur bus prioritas ini berada tepat di depan pagar depan terminal. Jalan ini khusus dibangun untuk jalur bus, agar saat antre masuk terminal tidak menumpuk di Jl. A. Yani, terutama saat arus Lebaran,” katanya.

Eko mengatakan proyek pembangunan terminal yang dibiayai APBN 2015 sesuai target rampung sebelum Lebaran. Sedangkan untuk proyek dari kucuran dana APBN-P akan dihentikan sementara waktu selama Lebaran.

Advertisement

Proyek akan dilanjutkan kembali setelah Lebaran. Eko mengatakan proyek pembangunan terminal rata-rata sudah mencapai 60%.

“Mestinya sesuai kontrak proyek terminal APBN rampung 18 Juli. Tapi kami sudah minta proyek harus rampung awal Juli. Dan kontraktor sudah menyanggupinya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif