Jatim
Rabu, 6 Mei 2015 - 13:05 WIB

PILKADA TRENGGALEK : Keluarga Artis dan Bos Panci Mulai Berebut Simpati

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pilkada Trenggalek bakal kian ramai dengan banyaknya para kontestan dari keluarga artis hingga bos panci.

Madiunpos.com, TRENGGALEK – Bursa calon kepala daerah Kabupaten Trenggalek mulai memanas. Setelah Emil Dardak, suami dari artis sinetron Arumi Bachsin, kini muncul Muhammad Nur Arifin, putra daerah asal Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, bos dari belasan pabrik panci.

Advertisement

 

Meski baru berusia 25 tahun, Arifin sangat percaya diri maju dalam kancah perpolitikan untuk bersaing sebagai Trenggalek 1 dengan Emil, putra mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak itu.

Advertisement

Meski baru berusia 25 tahun, Arifin sangat percaya diri maju dalam kancah perpolitikan untuk bersaing sebagai Trenggalek 1 dengan Emil, putra mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak itu.

 

“Saya [maju sebagai calon kepala daerah Trenggalek] hanya ingin menjalankan amanat almarhum ayah saya, agar menjadikan Trenggalek menjadi lebih baik,” kata M Nur Arifin saat bincang-bincang denganw wartawan di Surabaya, Selasa (5/5/2015).

Advertisement

Bapak satu anak kelahiran 7 April 1990 ini mengaku tak gentar ikut runing Pilkada Trenggalek menghadapi pasangan calon bupati dan wakil bupati termasuk Emil maupun Khalik, inkumben Wabup Trenggalek.

 

“Sudah saya niati. Saya yakin dan berani kader muda bisa membawa Trenggalek lebih baik,” kata Arifin.

Advertisement

 

Arifin yang pernah kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini berkemauan keras dan belajar dari mendiang ayahya, yang sebelum menjadi pengusaha, membanting tulang sebagai penarik becak.

 

Advertisement

“Dinamika politik yang memaksa saya terjun ikut pilkada dan ingin berbakti di Trenggalek,” tuturnya.

Ia mengaku, sudah mulai bergerak menyasar kantong-kantong komunitas warga di Trenggalek. Selain mensosialisasikan maju sebagai calon bupati, juga melakukan pendekatan di bidang ekonomi. Termasuk menggandeng anak muda untuk ikut andil menggerakkan perekonomian di pedesaan seperti bergerak di bidang agro.

 

Syarat untuk maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada Trenggalek yakni minimal 20 persen kursi di DPRD atau minimal 9 kursi di DPRD Kabupaten Trenggalek.

 

Arifin mengaku terus berkomunikasi dengan partai politik seperti Gerindra, PPP, maupun parpol lainnya.

 

“Komunikasi politik terus saya lakukan. Mudah-mudahan rekomendasi dari DPP segera turun,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif