Soloraya
Rabu, 6 Mei 2015 - 17:55 WIB

PILKADA SOLO 2015 : Dana Pilkada Tak Kunjung Cair, KPU Saweran

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pilkada Solo 2015 telah dipersiapkan. KPU menagih janji pemkot terkait pencairan dana pilkada.

Solopos.com, SOLO – Dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo senilai Rp7,5 miliar belum juga dicairkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat kembali menagih janji Pemkot yang akan mencairkan dana itu pekan lalu.

Advertisement

Ketua KPU Kota Solo Agus Sulistiyo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (6/5/2015), mengatakan anggota KPU terpaksa saweran dana untuk membiayai kegiatan tahapan pilkada. Dana yang sudah dikeluarkan KPU mencapai Rp15 juta.

“Kami ke sini mau menanyakan sekalian dana pilkada kok belum cair. Kami menemui Sekda [Sekretaris Daerah] dan ternyata memang tidak ada progres apa-apa,” kata dia.

Padahal, Agus mengatakan KPU harus tetap melanjutkan tahapan pilkada lainnya. Seperti halnya melanjutkan tahapan tes seleksi panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Advertisement

KPU menjadwalkan tes wawancara PPK dilaksanakan, Kamis-Jumat (7-8/5/2015). Sebanyak 33 calon anggota PPK akan mengikuti tes wawancara. Para peserta tersebut setelah dinyatakan lolos seleksi tertulis dan administrasi calon PPK.

“Minggu [10/5/2015] pelantikan PPK. Kalau sampai pekan ini belum ada kejelasan dana cair, tentu kami akan bersikap,” ucap Agus.

KPU meminta anggaran tahapan pilkada segera cair paling lambat pekan ini. Agus segera berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Tengah terkait nasib kegiatan tahapan pilkada Solo.

Advertisement

Sekda Solo Budi Suharto mengatakan pencairan dana pilkada masih menunggu proses naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) rampung. NPHD ini sebagai syarat pencairan dana pilkada.

“Draf NPHD masih direvisi. Ada beberapa yang belum final,” kata Sekda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif