News
Rabu, 6 Mei 2015 - 19:36 WIB

PERTUMBUHAN EKONOMI : Penggunaan APBN Diprediksi Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Pertumbuhan ekonomi RI saat ini melambat. Namun, penggunaan APBN diperkirakan akan mengubah keadaan.

Solopos.com, JAKARTA--Penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang baik dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 5,4%-5,8% sepanjang tahun ini.

Advertisement

Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, mengatakan ketersediaan anggaran untuk mendanai sejumlah proyek di dalam negeri akan membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini lebih baik. Hal tersebut akan ditopang dengan peningkatan investasi yang sedang dikejar pemerintah.

“Kalau terus melakukan reformasi struktural, penggunaan anggaran dengan kualitas yang baik, dan pemerintah daerah dapat bekerja sama yang baik untuk merealisasikan anggaran, serta perbaikan perizinan, pertumbuhan ekonomi tetap antara 5,4%-5,8%,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Agus menuturkan pihaknya mendukung upaya reformasi struktural yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi di dalam negeri. Kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak, pelayanan terpadu satu pintu yang diberikan kewenangan untuk memberi izin, pembangunan infrastruktur dan pembangunan pembangkit listrik dapat meningkatkan perkembangan industri di dalam negeri.

Advertisement

Menurutnya, komitmen pemerintah untuk terus menjaga fiskal, dan neraca transaksi berjalan, akan membuat pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik. Bank Indonesia sendiri akan terus mengikuti kebijakan pemerintah untuk menciptakan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

“Stimulus yang diberikan pemerintah juga merupakan langkah yang baik, tetapi kami dari Bank Indonesia hanya bisa berikan masukan dan mengikuti, serta berkoordinasi yang baik untuk mencegah stabilitas ekonomi,” ujarnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2015 mencapai 4,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Padahal pertumbuhan ekonomi setiap kuartal pada 2014 mencapai di atas 5%.

Advertisement

Pada kuartal pertama 2014, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,2%, dan pada kuartal kedua tahun yang sama sedikit melemah menjadi 5,12%. Kemudian pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat tahun lalu masing-masing mencapai 5,01%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif