Soloraya
Rabu, 6 Mei 2015 - 21:55 WIB

PENCURIAN WONOGIRI : Dua Maling dan Penadah Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kasus kriminal yang terjadi di Wonogiri berupa pencurian burung berhasil diungkap. 

Solopos.com, WONOGIRI-Dua pelaku pencurian spesialis rumah kosong dan seorang penadah ditangkap anggota reskrim Polres Wonogiri. Dua pelaku pencurian merupakan residivis lintas kabupaten dan seorang penadah masih diperiksa penyidik. Selain pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor pelaku, uang tunai hasil kejahatan, dan handphone milik pelaku.

Advertisement

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean saat mengonfirmasi solopos.com, Rabu (6/5/2015), menyatakan tiga orang sudah ditangkap dan masih diperiksa. “Pelaku curat rumah kosong berhasil ditangkap dua orang asal Sragen dan Klaten serta satu penadah asal Lumajang. Ketiganya sudah ditangkap dan masih diperiksa,” ujar Kapolres.

Kapolsek Selogiri, AKP Muhammad Kariri saat dihubungi solopos.com menyatakan ketiga tersangka ditangkap dan diserahkan ke Polres Wonogiri. “Dua tersangka mencuri di rumah Wagimin, 52, warga Lingkungan Josutan RT 002/RW02, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri,”jelasnya.

Informasi lain yang diperoleh solopos.com dari warga Kaliancar, pencuri di rumah Wagiman terjadi pada Senin (4/5/2015) sekitar pukul 05.45 WIB. Saat itu, pelaku membawa kabur laptop, handphone dan uang senilai Rp300.000 milik DP, anak Wagiman yang masih sekolah di Sukoharjo. Korban DP terkejut melihat seorang lelaki yang keluar dari kamar tidurnya. Saat korban masuk ke kamarnya laptop, HP dan dompet raib.

Advertisement

Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Kukuh Wiyono mengatakan, dua pelaku curat bernama Suparno alias Gondrong, 36, warga Desa Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten dan Tri Yulianto alias Bruno, 27, warga Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen serta seorang penadah bernama Agus Priyono, 34, warga Lumajang yang berjualan di Surakarta. Ketiganya ditangkap terpisah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif