Lifestyle
Rabu, 6 Mei 2015 - 15:35 WIB

PENCEGAHAN PENYAKIT : Inilah Pentingnya Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Pencegahan penyakit sebaiknya dilakukan sebelum penyakit benar-benar datang.

Solopos.com, JAKARTA-Penyakit menular saat ini sangat mudah menyebar akibat semakin cepat dan banyaknya arus perpindahan manusia dari satu wilayah ke wilayah lain. Pemberian vaksinasi penyakit yang berpotensi didapat dari satu wilayah tujuan, penting untuk mencegah penularan infeksi.

Advertisement

“Kecepatan pergerakan manusia sekarang lebih cepat dari kecepatan inkubasi penyakit. Orang dari Afrika yang terkena Yellow Fever atau orang Timur Tengah yang mengidap Mers-CoV bisa tiba-tiba sampai di Tanah Abang tanpa pengawasan, dan sebagainya,” kata Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr . Sulianti Saroso, Dr.dr. Fatmawati, MPH, di Intercontinental Mid Plaza, Sudirman, Jakarta,seperti dilansir okezone.com, Rabu (6/5/2015).

Fatmawati mengatakan penyakit infeksi baru atau emerging infection disease mengancam masa mendatang karena pergerakan manusia, selain faktor lain yang sudah teridentifikasi seperti perubahan ekologi dan cuaca. Kemampuan mikropatogen penyebab infeksi cepat bermutasi sehingga tidak hanya menyebabkan masalah resistensi obat, tetapi juga perubahan sifat genetik yang membentuk virus dan penyakit baru.

“Untuk itu, sebelum pergi ke luar negeri, khususnya yang memiliki catatan terkait penyakit infeksi menular dan berbahaya, harus diberikan vaksinasi dulu,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Perlindungan Faktor Risiko Kesehatan, dr Sri Henny Setiawati MHA, pada kesempatan yang sama.

Advertisement

Prosedur pemberian vaksin yang diberikan kepada calon wisatawan atau pendatang di satu wilayah suspek bergantung pada pola penyakit di negara tujuan. Beberapa diminta sebagai syarat perizinan perjalanan dan ada juga untuk kebutuhan pencegahan yang tidak darurat.

“Seperti orang yang akan beribadah umrah atau haji, mereka diminta untuk divaksin meningitis. Atau kalau ingin bepergian ke Afrika, vaksin yang disarankan seperti yellow fever (demam kuning). Kalau ke Eropa misalnya, nggak ada vaksin khusus, tapi ada vaksin flu yang disarankan di sana,” terang Sri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif