SOLOPOS.COM - Yulita Wulandari (Facebook)
Pembunuhan di Solo dengan korban warga Sukoharjo, Yulita Wulandari telah diketahui pelakunya.
Solopos.com, SOLO—Seorang janda asal Mojolaban, Sukoharjo, tewas bersimbah darah di kamar Hotel Setia Kawan di Jl. Tarakan, Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (4/52015) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Perempuan bernama Yulita Wulandari, 33, itu diduga dibunuh oleh teman kencannya. Jenazah janda beranak dua itu ditemukan dengan luka tusukan di sekujur tubuh. Ada juga luka bekas jeratan di leher.
Menurut informasi yang diperoleh solopos.com, pada Selasa (5/5/2015) malam polisi menangkap tersangka pembunuh Yulita. Dia ditangkap di Grobogan. Kapolres Solo, Komisaris Besar Ahmad Lutfi, mengatakan tersangka ditangkap di Grobogan sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres belum bersedia mengungkap identitas tersangka karena baru akan diekspose Rabu (6/5/2015) ini.
Sebelumnya, seorang petugas hotel, Giri Setiyawan, 48, menjelaskan Yulita datang ke hotel Senin sekitar pukul 16.00 WIB. Ia datang bersama seorang laki-laki yang mengaku suaminya.
Saat itu petugas hotel meminta kartu identitas lelaki itu, namun ia menolak menyerahkannya. “Saat itu dia malah menyerahkan kartu identitas Yulita,” kata Giri.
Pada malam harinya Giri mendengar suara ribut dari kamar nomor 1. Giri dan warga sekitar lalu mengecek kamar tersebut. Mereka mengetuk pintu kamar namun tidak dibuka. Mereka kemudian mendobrak pintu kamar.
Mereka melihat Yulita dan lelaki itu bertengkar. Giri berupaya melerai. Laki-laki tersebut malah marah-marah. Ia minta petugas hotel dan warga tidak mencampuri urusannya.
Menurut seorang warga yang ikut mendatangi kamar itu, Suprih, laki-laki tersebut langsung menutup pintu kamar. Seorang warga berinisiatif melaporkan peristiwa itu ke Polsek Banjarsari.
Selang beberapa saat lelaki itu meninggalkan hotel dengan motor milik Yulita. Petugas hotel mengecek kamar nomor 1 dan menemukan Yulita tewas terlentang di kamar mandi dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya.