Soloraya
Rabu, 6 Mei 2015 - 16:35 WIB

NASIB LINMAS : Para Linmas Berusia Senja Mengharap Penghargaan Jangan Sekadar Piagam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Nasib Linmas yang telah berusia senja memiliki keinginan agar pengabdiannya mendapat penghargaan dari pemerintah.

Solopos.com, SOLO-Tenaga linmas mendorong ada penghargaan yang layak ketika mereka memasuki masa pensiun. Linmas berharap ada semacam tali asih untuk menunjang kehidupan keluarga.

Advertisement

Pantauan solopos.com, Rabu (6/5/2015), masih banyak tenaga linmas berusia 60 tahun ke atas yang bertugas mengamankan wilayah. Kelurahan Jebres, Jebres memiliki jumlah linmas yang berusia tua paling banyak dengan 19 orang diikuti Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon dengan 15 orang.

Jika ditelusuri, hampir semua kelurahan di Kota Solo memiliki linmas berusia 60 tahun atau memasuki masa pensiun mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.84/2014. “Memang baru saja ada pendataan. Saya juga belum tahu kelanjutannya nanti seperti apa,” ujar Karnadi, 63, seorang linmas Kelurahan Manahan, Banjarsari, saat ditemui solopos.com di kelurahan setempat.

Di usianya yang sudah kepala enam, Karnadi mengaku masih dapat menjalankan tugas kelinmasan. Namun Karnadi pasrah jika diminta mundur oleh Pemkot. Dia hanya berharap Pemkot memerhatikan pengabdiannya di wilayah selama ini.

Advertisement

“Sejak 1985 saya sudah menjalani tugas kelinmasan. Dulu belum ada honor seperti sekarang,” ucapnya.

Karnadi memohon Pemkot memikirkan penghargaan yang sesuai untuk linmas seusianya. Jika dimintai usulan, dia berharap ada tali asih berupa uang tunai. Menurutnya, sebagian besar linmas uzur hanya mengandalkan honor linmas untuk kehidupan sehari-hari. “Kami dikasih berapa saja sudah berterimakasih. Syukur-syukur bisa untuk modal usaha,” kata dia.

Porsi Kerja Dikurangi

Advertisement

Hal senada disampaikan linmas Manahan lain, Sudaryono, 60. Menurutnya, linmas berusia 60 tahun ke atas layak mendapat penghargaan lebih dari sekadar piagam atau dokumen lain. “Kami tidak meminta, tapi apa Pemkot cuma mau ngasih layang (surat penghargaan) bagi mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi,” kata linmas yang bekerja sejak 1985 ini.

Seorang linmas Kelurahan Baluwarti, Suwanto, mengaku baru mengetahui ada 242 linmas se-kota yang akan diberhentikan dari media. Dia mengatakan hal tersebut kemungkinan bakal dirembug pada pertemuan linmas 20 Mei mendatang. “Soal pensiun itu mungkin akan dibahas di sana.”

Lurah Baluwarti, Suhadi, mengakui sebagian besar anggota linmasnya berusia 60 tahun ke atas. Pihaknya terus menyosialisasikan batas masa pensiun agar linmas tak kaget saat kebijakan itu berlaku. Di sisi lain, Suhadi mulai mengurangi jam tugas linmas sepuh secara bertahap.

“Terus kami sosialisasikan agar pada saatnya nanti tidak muncul gejolak.” Pihaknya juga mendorong ada pesangon berupa uang tunai bagi linmas yang mengabdi lama untuk wilayah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif