SOLOPOS.COM - Baby High Heels versi Pee Wee Pumps. Benarkah eksploitasi seksual bayi-bayi? (Mirror.co.uk)
Kisah unik ini mengemuka gara-gara bayi-bayi menjadi bintang iklan.
Solopos.com, INGGRIS – Bayi kerap membuat orang gemas, maka layaklah jika bayi kerap menjadi bintang iklan. Namun, di Amerika Serikat, salah satu perusahaan sepatu justru menuai protes hanya gara-gara memanfaatkan bayi-bayi sebagai model iklannya.
Kisah unik yang dilansir laman Mirror.co.uk, Kamis (30/4/2015), menyebutkan Pee Wee Pumps, produsen sepatu bayi dan kanak-kanak yang berbasis di Amerika Serikat diprotes oleh para orang tua setempat. Mereka mengaku merasa terganggu dengan busana sutra yang dikenakan oleh para bayi dalam iklan sepatu bikinan Pee Wee Pumps.
Melalui jargon “Pee Wee Pumps will be your daughter’s first fashion statement” [Pee Wee Pumps bakal menjadi fashion pertama] yang ditulis dalam website-nya, manajemen pabrik sepatu itu menawarkan pelbagai jenis fashion untuk bayi dan kanak-kanak. Untuk musim ini, Pee Wee Pumps mengusung tema wild child, sassy dan diva.
Bayi-bayi yang menjadi duta busana bikinan Pee Wee Pumps pun didandani layaknya tema fashion yang ditawarkan kepada calon konsumen pada musim ini. Dengan mengenakan sepatu bikinan Pee Wee Pumps, bayi-bayi itu tampil dengan busana yang membuat mereka tampil dengan kesan liar, berani, dan layaknya sang bintang opera.
Bukannya tergoda untuk membelanjakan uang untuk membeli produk Pee Wee Pumps, para orang tua setempat justru merasa terganggu dengan iklan di media sosial tersebut. Mereka bahkan menyebut perusahaan sepatu bayi dan kanak-kanak yang mendandani bayi-bayi dengan sepatu hak tinggi itu telah mengeksploitasi sisi sensual mereka. “Sepatu hak tinggi yang dirancang itu untuk satu tujuan—seksualisasi perempuan,” tulis salah satu warga yang dikutip Mirror.co.uk.
“Tak apa jika itu diterapkan untuk orang dewasa, karena mereka mampu membuat pilihan, namun akan menjadi salah apabila diterapkan untuk bayi.” imbuhnya.
Michele Holbrook, pendiri pabrikan sepatu bayi dan kanak-kanak itu, mengatakan tujuan iklan perusahaannya jauh dari persepsi pemrotesnya. “Ini tidak dimaksudkan untuk tujuan eksploitasi sensualitas anak-anak. Ini adalah aksesori fashion yang ditawarkan bagi para ibu untuk dikenakan pada anak-anak mereka.”
Michele Holbrook juga menyatakan bahwa Pee Wee Pumps yang Oktober tahun 2014 lalu mengklaim berhasil menjual hingga 1.000 pasang sepatu di Amerika Serikat dan Inggris tak pernah bermaksud dengan sengaja menyinggung pihak mana pun. “Ini tidak bermaksud untuk menyinggung dengan cara apapun.” tandasnya. (Azizah/JIBI/Solopos.com)