Lifestyle
Rabu, 6 Mei 2015 - 22:05 WIB

INFO HIDUP SEHAT : Ini Dia 10 Cara Sederhana Redakan Stres

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi stres (JIBI/Solopos/Dok.)

Info hidup sehat kali ini tentang langkah sederhana yang bisa meredakan stres.

Solopos.com, SOLO – Hidup di zaman modern ini memang tak mudah. Masalah yang kerap kali datang kerap kali menambah ruwet rutinitas sehari-hari, mulai dari kekhawatiran soal keuangan, pekerjaan, bahkan asmara.

Advertisement

Akibatnya, kebanyakan orang kerap merasa stres dan kewalahan sehingga membuat mereka tidak tahan dengan situasi yang ada. Karena itulah info hidup sehat pereda stres mungkin Anda butuhkan.

Gejala stres dapat dilihat dari perubahan tingkah laku seperti sering melamun, gelisah, bahkan tak jarang uring-uringan. Anda tentu pernah mengalaminya? Tak enak! Namun, mulai sekarang Anda tak perlu terlalu risau, ada setidaknya 10 cara untuk menghilangkan stres.

Ke-10 cara sederhana penghilang stres itu dilansir laman Dailymail.co.uk, Selasa (28/4/2015). Info hidup sehat itu dikutip dari Charlotte Watts, seorang ahli gizi sekaligus penulis buku The De-Stress Effect: Reblance Your Body’s System for Vibrant Health and Happiness.

Ia menjelaskan 10 cara sederhana yang dapat membantu Anda merasa lebih tenang. Silakan menyimak info hidup sehat pereda stres berikut ini…

(Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

Diawali dengan berendam air hangat…

Advertisement

Berendam Air Hangat

Ilustrasi mandi air hangat (whatsonhighlands.com)

Ada banyak hal yang secara alami dapat membantu memberikan kenyamanan pada tubuh. Salah satunya adalah dengan mandi atau berendam di air hangat. Mandi dengan air hangat dipercaya mampu memberikan kenyamanan pada tubuh dengan melancarkan peredaran darah dan merelaksasi otot-otot yang tegang.

Mandi dengan air hangat juga diyakini dapat membantu menghilangkan rasa lelah dan pegal-pegal setelah seharian bekerja. Mandi dengan air hangat juga dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan yang berhubungan dengan gejala rematik.

Suhu maksimal air yang disarankan adalah sekitar 77 derajat Celcius alias suam-suam kuku. Anda dapat menyesuaikan suhu air tersebut dengan mencelupkan jari anda ke air hangat di bak mandi. Jika suhu yang diinginkan sudah didapat, maka cukuplah berendam selama 15 menit.

Sebelum mentas, Anda harus menetralisasi suhu tubuh yang tak lagi seperti sedia kala. Anda bisa mengalirkan air dingin di bak sebelum mentas.

Advertisement

Mandi air hangat ini sangat disarankan pada malam hari. Namun, meskipun mandi air hangat ini memiliki banyak manfaat, hal ini tidak disarankan bagi seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi atau darah rendah, orang dengan berat badan berlebih (obesitas) yang memiliki masalah dengan peredaran darah, serta wanita hamil. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

 

Selanjutnya, bersenandung…

 

Bersenandung

Ilustrasi mendengarkan musik dan bersenandung (Dailymail.co.uk)

Advertisement

Senandung merupakan metode bersantai yang dilakukan oleh banyak orang. Bernyanyi atau bersenandung adalah aktivitas sederhana yang dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan atau sekadar menghibur diri sendiri. Bernyanyi atau bersenandung bermanfaat pada kesehatan mental, seperti menghilangkan kesedihan dan membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Beberapa penelitian di Inggris menunjukkan bahwa kombinasi suara dan getaran memiliki efek positif pada tekanan darah. Bernyanyi atau bersenandung mampu menghilangkan kesedihan dan membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Para ilmuwan mengatakan bahwa selain memiliki nilai seni dan bermanfaat bagi kesehatan jiwa, bernyanyi juga memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, yaitu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

 

Wah, tampil jelek juga hilangkan stres…

Advertisement

Berfoto dengan Ekspresi Jelek

Berfoto selfie dengan muka jelek (Dailymail.co.uk)

Stres membuat rahang menjadi tegang dan biasanya menimbulkan rasa pening di bagian kepala. Biasanya, orang cenderung mengerutkan kening dan mengerucutkan bibir karena stres. Demi meredakan stres, Anda bisa melakukan eksperimen dengan wajah Anda seperti membuat ekspresi jelek atau malah tertawa sekeras-kerasnya.

Kebiasaan orang memfoto dirinya sendiri (selfie) belakangan ini meningkat drastis. Dengan adanya handphone dan smartphone yang dilengkapi aksesori front camera atau kamera depan memungkinkan aktivitas ini dilakukan setiap saat. Biasanya para pengguna gadget ini akan berfoto dengan berbagai gaya dan mengunggahnya di akun media sosial mereka.

Ketika Anda mengalami stres, tidak ada salahnya melakukan selfie dengan ekspresi jelek seperti mengerutkan kening, mengerucutkan bibir, menjulurkan lidah, dan beragam ekspresi konyol lainnya. Anda bisa melakukannya sendiri atau bersama rekan kerja. Hal ini akan membuat suasana batin Anda menjadi gembira serta dapat merelaksasi otot wajah. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

Mengunyah seledri juga obati stres…

Advertisement

 

Mengunyah Seledri

Ilustrasi mengunyah seledri (Dailymail.co.uk)

Mengunyah adalah kegiatan yang memberikan efek relaks pada otot. Kegiatan ini melibatkan sistem saraf yang akan memberikan kenyamanan pada tubuh.

Sebuah penelitian di Inggris dilakukan pada sekelompok orang yang sedang mengerjakan soal ujian. Beberapa di antara mereka diminta mengunyah permen karet saat mengerjakan tes. Hasilnya, orang yang mengunyah permen karet memiliki nilai ujian lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengunyah permen karet.

Meskipun demikian, permen karet tidak selamanya bermanfaat bagi kesehatan. Permen karet juga memiliki beberapa hal negatif bagi kesehatan tubuh. Rasa manis pada permen karet yang berasal dari pemanis buatan tak jarang menyebabkan radang tenggorokan. Selain itu, permen karet juga akan merusak gigi jika dikonsumsi secara terus menerus.

Oleh karena itu, beberapa ilmuwan melakukan penelitian terhadap seledri. Seledri dipilih karena merupakan salah satu bahan makanan yang mudah didapat dan beraroma khas. Aroma khas seledri ini dapat menyegarkan bau mulut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengunyah seledri dapat membantu menurunkan kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon yang keluar ketika kita mengalami stres. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

 

 

Mencorat-coret juga hilangkan stres…

 

Coret-Coret Kertas

Ilustrasi coretan (Dailymail.co.uk)

Saat Anda mengalami stres, cobalah membuat coretan di kertas. Hal ini dipercaya mampu mengurangi rasa stres dan membuat Anda lebih relaks. Stres membuat ketegangan antara logika dan emosi seseorang. Meninggalkan ruangan dan menghirup udara segar di luar ruangan adalah hal yang cukup ampuh untuk menghilangkan stres.

Namun, apabila Anda tidak memiliki banyak waktu untuk sekadar keluar ruangan, cobalah mencorat-coret kertas putih. Di sana Anda dapat mengekspresikan segala hal yang sedang dirasakan. Jika Anda memiliki hobi menggambar, gambarlah sesuatu yang menyegarkan seperti gambar bunga atau pemandangan yang dapat menenangkan batin Anda.

Renggangkan jemari Anda sebelum kembali berkutat dengan pekerjaan. Membuat coretan di kertas ini mampu melemaskan otot-otot saraf yang tegang. Setidaknya, dengan melakukan hal ini pikiran Anda akan kembali segar dan siap bekerja dengan semangat yang baru. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

 

Pijat alis pun bisa diandalkan…

 

Memijat Alis

Ilustrasi mememijat alis (Dailymail.co.uk)

Stres membuat ketegangan pada otot wajah dan rahang yang akan memperlambat peredaran darah ke otak. Kebiasaan mengerutkan kening bisa jadi gejala awal orang yang mengalami stres. Tegang di daerah dahi biasanya menjadi salah satu akar penyebab sakit kepala. Otot wajah akan berkontraksi ketika Anda sedang mengalami stres.

Untuk mengatasinya, memijat wajah dapat menjadi salah satu pilihan. Mulailah dengan mencubit alis di dekat hidung, lalu bergerak ke bagian dahi. Setelah itu, lanjutkan dengan memukulkan jari telunjuk dan jari manis ke alis bagian atas dengan gerakan memutar sampai ke bagian bawah mata.

Anda juga dapat melakukan pemijatan di belakang telinga menuruni sisi belakang leher dan berhenti di bahu bagian atas. Kemudian pijat bahu Anda untuk melepaskan ketegangan. Setelah merasa segar, lanjutkan kembali aktivitas Anda. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

 

Lip balm bisa pula jadi solusi…

 

Mengoleskan Lip Balm atau Pelembab Bibir

Ilustrasi mengoleskan lip balm alias pelembab bibir (Dailymail.co.uk)

Ketika mengalami stres, terkadang tanpa sadar Anda menggigit bibir. Percaya atau tidak, mengigit kecil bibir bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan diri. Hal ini dikarenakan kulit di area bibir merupakan bagian yang sensitif. Jika bagian ini disentuh dengan lembut, maka sentuhan ini dapat menenangkan sistem saraf Anda.

Stres terkadang juga membuat Anda ingin mengemil. Jika hasrat ingin makan ini dituruti secara terus menerus dan menjadi tidak terkontrol, maka hal buruk yang akan terjadi, yakni bertambahnya berat badan. Kebiasaan ini terkadang kurang diperhatikan sebagian orang yang kemudian mengambinghitamkan stres sebagai penyebab kegemukan.

Stres memang membuat emosi dalam diri seseorang menjadi tidak terkontrol. Oleh karenanya sebagian orang mengalami penambahan berat badan saat mengalami stres.

Jika tidak ingin berat badan naik, maka yang perlu Anda lakukan adalah mengontrol emosi dan nafsu makan Anda. Namun, jika dirasa sulit, mengolesi bibir menggunakan pelembab bibir atau lip balm bisa menjadi salah satu alternatif.

Lagi pula lip balm dapat melembabkan bibir Anda. Terkadang orang yang sedang stres cenderung mengalami perubahan pada fisiknya, salah satunya adalah bibir kering dan pecah-pecah. Nah, dengan mengoleskan lip balm ini, bibir Anda akan tetap sehat dan stres pun akan segera hilang. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

Sehat makan salad, juga bisa hilangkan stres..

 

Makan Salad

Ilustrasi makan salad (thinkstock )

Orang yang sedang mengalami stres biasanya cenderung makan dengan porsi yang lebih banyak. Bagi kebanyakan orang, makan adalah cara jitu untuk menenangkan diri. Namun, jika nafsu makan ini tidak dapat terkontrol dengan baik, maka menyebabkan kegemukan.

Jika Anda sedang stres dan ingin makan dengan porsi yang banyak, maka cobalah memakan salad sayuran atau buah-buahan. Kedua makanan ini tidak akan membuat berat badan Anda bertambah secara drastis. Memakan lebih banyak porsi buah dan sayur justru akan membantu Anda menurunkan berat badan.

Namun, yang perlu diingat adalah segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Memakan buah dan sayur dengan porsi yang lebih banyak tanpa memperhatikan asupan lain seperti karbohidrat, protein dan lemak akan membuat tubuh menjadi lemas. Oleh karenanya, tetap perhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

Asal tak bau, boleh juga lepas sepatu…

 

Melepaskan Sepatu

Ilustrasi

Sakit kepala dan stres juga bisa dipengaruhi oleh sepatu Anda yang terlalu sempit. Anda mungkin mengikatnya terlalu kencang, atau malah kaus kaki yang Anda kenakan terlalu tebal. Hal ini menyumbat sirkulasi udara serta menimbulkan ketegangan bagi tubuh yang dapat menimbulkan stres.

Ketika sedang beristirahat, coba lepaskan sepatu Anda. Gerakkan jari-jemari dan pergelangan kaki Anda agar otot-ototnya kembali relaks. Jika memungkinkan, Anda bisa bertelanjang kaki sambil bekerja. Anda bahkan juga bisa melakukan pemijatan pada area telapak kaki.

Setelah selesai bekerja, segera lepaskan sepatu dan basuhlah kaki dengan air bersih. Jika diperlukan, rendamlah kaki dalam air hangat selama beberapa menit. Ini akan membuat tubuh Anda terasa lebih nyaman dan relaks. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

Berpelukan pun ampuh redakan stres…

 

Pelukan

Ilustrasi pelukan (express.co.uk)

Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa memerlukan bantuan dan kasih sayang manusia lainnya. Ketika sedang stres, Anda akan menjadi lebih sensitif dan meminta orang lain lebih memperhatikan Anda. Anda cenderung membutuhkan orang lain untuk sekadar berkeluh kesah.

Sebuah pelukan sangat diperlukan untuk sekadar menenangkan diri. Pelukan dari seseorang yang biasanya didasari rasa kasih sayang juga memiliki manfaat bagi tubuh. Dengan menerima sebuah pelukan, tubuh Anda akan mengeluarkan oktosin.

Oktosin adalah hormon yang keluar ketika sedang jatuh cinta atau menyusui yang dapat membantu kita merasa lebih tenang. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif