News
Rabu, 6 Mei 2015 - 11:10 WIB

BURSA SAHAM : Pertumbuhan Ekonomi Lambat, IHSG Terkoreksi Signifikan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat pelemahan tajam pada IHSG pagi ini usai pengumuman pertumbuhan ekonomi yang hanya 4,7%.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung terkoreksi signifikan pada pembukaan Rabu (6/5/2015) akibat penjualan saham-saham bluechip.

Advertisement

IHSG hari ini dibuka turun 0,51% ke level 5.133,74 kemudian bergerak ke level 5.141,54 pada pukul 09.07 WIB atau lebih rendah 0,36%. Indeks terkoreksi setelah kemarin ditutup menguat 0,37% ke level 5.160,31.

Penurunan tersebut terjadi setelah diumumkannya data pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,71%, lebih lambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 2 indeks bergerak di zona hijau dan 7 indeks melemah pada awal perdagangan.

Advertisement

Sektor infrastruktur turun paling tajam dengan pelemahan 0,78%, sedangkan sektor dengan penguatan tertajam adalah sektor pertambangan yang naik 0,92%.

Sebanyak 11 saham dari 508 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menguat pada pukul 09.07 WIB, sedangkan 24 saham melemah dan 474 saham stagnan.

Saham bluechip seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM) langsung dilepas pada awal perdagangan.

Advertisement

Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 0,58% ke level 436,53 lalu melemah 0,41% ke level 437,25 pada pukul 09.07 WIB.

Saham-saham penghambat IHSG pada pembukaan:

UNVR -1,98%
BMRI -1,78%
BBCA -0,72%
ASII -0,69%

Saham-saham pendorong IHSG pada pembukaan:

SCMA +1,58%
INCO +1,45%
CPIN +0,52%
AKRA +1,00%

sumber: Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif