Semifinal Liga Champions antara Juventus vs Real Madrid menjadi ajang istimewa bagi Alvaro Morata.
Solopos.com, TURIN— Duel raksasa Eropa antara Juventus versus Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, Rabu (6/5/2015) dini hari WIB, bakal pertandingan istimewa bagi Alvaro Morata.
Wajar, sebab striker Juventus tersebut pernah membela Madrid pada 2008-2010. Setelah bermain untuk Atletico Madrid (2005-2007) dan Getafe (2007-2008), Morata sebenarnya menggantungkan mimpi besar dalam kariernya ketika resmi mengenakan kostum Los Blancos, julukan Madrid, pada 2008.
Ia sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan tim bertabur bintang tersebut. Hanya, mimpi Morata kandas ketika dirinya sadar Madrid bukanlah pelabuhan tepat baginya.
Ia sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan tim bertabur bintang tersebut. Hanya, mimpi Morata kandas ketika dirinya sadar Madrid bukanlah pelabuhan tepat baginya.
Ia kurang mendapatkan tempat di di lini depan Los Blancos karena kalah bersaing dengan striker murni lain semacam Karim Benzema. Pemuda berusia 22 tahun itu pun akhirnya memiliki Juve sebagai pelabuhan selanjutnya pada 2014 silam.
Tak pelak, bentrok di Turin disebut-sebut sebagai ajang pembuktikan bagi Morata kepada tim yang telah “mendepaknya” itu. Meski demikian, striker yang telah mencetak 11 gol di semua kompetisi musim ini tersebut merasa tidak perlu memberikan bukti apa pun kepada Los Blancos.
Menariknya, Morata mendapat banyak pesanan tiket dari rekan-rekannya di Spanyol, yang ingin menyaksikan duel akbar di Juventus Stadium. Namun, Morata sepertinya enggan memanfaatkan koneksinya dengan Juventus untuk melayani permintaan rekan-rekannya dari Negeri Matador. Pasalnya, ia takut konsentrasinya akan terganggu.
“Saya pemain Juve dan saya akan berikan segalanya untuk Juve. Teman-temanku di Madrid mengirim 3.000 pesan meminta tiket, namun saya membiarkan mereka dan hanya memberikan kepada keluargaku. Saya harus fokus,” jelas dia.
Meski baru saja menahbiskan diri sebagai kampiun Seri-A, Juve tidak diunggulkan ketika berhadapan dengan Madrid yang musim lalu mengklaim titel Liga Champions ke-10. Hanya, Morata sangat yakin Bianconeri, julukan Juve, bisa menyingkirkan mantan klubnya itu untuk melenggang ke partai final yang akan digelar di Berlin.
“Kami ingin memenangi gelar. Kami berada di semifinal dan kami membuktikan sebagai salah satu dari empat tim terbaik di Eropa. Mari berharap kami bisa melangkah ke final,” ujar Morata, dilansir Yahoosports. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)