SOLOPOS.COM - Perbandingan Kekuatan Juventus Vs Real Madrid Semifinal Liga Champions 2015 (JIBI/Solopos)
Semifinal Liga Champions Juventus vs Real Madrid digelar dini hari nanti. Semifinal leg pertama ini bakal menjadi pertandingan seru.
Solopos.com, SOLO — Semifinal Liga Champions leg pertama antara Juventus vs Real Madrid digelar Rabu (6/5/2015) dini hari nanti.
Real Madrid memiliki ambisi besar meraup titel ke-11 Liga Champions alias undecima sekaligus menjadi tim pertama yang mampu menjadi kampiun secara beruntun dalam sejarah turnamen terelite di Eropa itu.
Akan tetapi, harapan tim berjuluk Los Blancos itu sepertinya akan mendapatkan hambatan ketika bertamu ke markas Juventus untuk melakoni leg pertama babak semifinal di Juventus Stadium, Turin, Italia, Rabu (6/5) pukul 01.45 WIB.
Berikut ini perbandingan kekuatan Juventus vs Real Madrid sebagaimana dikutip dari eufa.com:
Kekuatan
– Juventus hanya lebobolan lima gol sejauh ini, dengan mengemas enam kali cleansheet. Tidak masalah apabila pelatih Massimiliano Allegri akan memakai formasi empat bek atau 3-5-2, Bianconeri tetap sulit dikalahkan bersama trio defender Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Andrea Barzagli.
– Real Madrid tidak akan diperkuat Luka Modric dan Karim Benzema karena cedera, sementara Gareth Bale baru saja keluar dari ruang perawatan. Meski demikian, Madrid tetap tangguh ketika menundukkan rival sekota Atletico Madrid pada babak delapan besar lalu meski tidak diperkuat para pemain-pemain penting itu. James Rodriguez yang belum lama ini juga baru sembuh dari cedera, bisa diandalkan plus bomber utama mereka Cristiano Ronaldo.
Kelemahan
– Absennya Paul Pogba karena cedera hamstring menjadi salah satu kerugian besar bagi Juve. Tanpa pemuda asal Prancis itu, Juve kehilangan gelandang dengan tipikal kekuatan fisik dan gerakan yang sulit diprediksi di lini tengah.
– Madrid memiliki beberapa kelemahan di lini belakang, terutama dalam mengantisipasi bola mati. Hal itu terlihat jelas ketika mereka takluk 3-4 dari Schalke pada leg kedua babak 16 besar. Mereka lagi-lagi menunjukkan kelemahan itu ketika gawang Iker Casillas dua kali dijebol Atletico Madrid lewat situasi sama.