Sport
Selasa, 5 Mei 2015 - 21:25 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Kompetisi Dihentikan, Arema Cronus Seriusi Liga Singapura

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arema Cronus Gelar Street Soccer (Ligaindonesia.co.id)

PSSI dibekukan Menpora membuat Arema Cronus ingin berlaga di Liga Singapura.

Solopos.com, MALANG — Rencana Arema Cronus yang berlaga di Liga Singapura terus dimatangkan. Rencana Arema semakin kuat setelah kompetisi QNB League 2015 dihentikan karenaa PSSI dibekukan Menpora.

Advertisement

Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (5/5/2015), manajemen klub Arema Cronus itu terus mengkaji berbagai aspek mengenai kompetisi sepak bola di Singapura.

“Soal ikut kompetisi di luar negeri, itu terus dimatangkan. Kita ingin tahu mekanismenya apabila mengikuti kompetisi di Singapura. Karena Singapura itu terbuka terhadap klub luar yang ingin bergabung,” ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.

Beberapa kajian yang didalami manajemen Arema itu seperi regulasi kompetisi sepak bola di Singapura. Selain itu, aspek finansial Arema, dukungan suporter sampai home base juga dipertimbangkan. “Kami akan mendiskusikan bersama antara manajemen, pemain dan suporter,” ucap Sudarmaji.

Advertisement

Disinggung mengenai kemungkinan klub ISL lainnya untuk ikut berkompetisi di luar negeri, Sudarmaji mengaku Arema siap-siap saja. Terutama bagi klub yang tidak berniat membubarkan timnya setelah kompetisi QNB League 2015 dihentikan.

“Apabila ada klub lain yang ramai-ramai ikut kompetisi di luar negeri kenapa tidak. Seperti Persipura yang ditawari berkompetisi di zona oceania,” papar Sudarmaji.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kemenpora meminta kepada PT Liga Indonesia untuk tetap menggulirkan kompetisi QNB League 2015, namun tidak di bawah PSSI. Sayangnya usulan tersebut ditolak oleh klub-klub.

Advertisement

PSSI resmi menghentikan kompetisi QNB League 2015 musim ini. Federasi sepakbola nasional yang sudah dibekukan oleh Menpora itu menyatakan telah terjadi kondisi force majeure yang membuat kompetisi terpaksa dihentikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif