SOLOPOS.COM - PSS Sleman (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
PSS Sleman memilih tetap latihan meski kompetisi dibatalkan.
Harianjogja.com, SLEMAN – Skuat PSS tetap berencana melakukan sesi latihan rutin meski PSSI menyatakan tidak akan menggelar kompetisi Divisi Utama.
Bahkan Pelatih Jaya Hartono hanya mengisyarakatkan para pemainnya hanya libur sehari setelah memenangi pertandingan uji coba kontra Persipur, Sabtu (2/5/2015) lalu.
“Senin [4/5/2015] insyaallah latihan lagi. Libur jangan lama-lama,” ujar pelatih berlisensi A AFC itu kepada wartawan, Sabtu (2/5/2015) sore.
Hingga saat ini Jaya belum sepenuhnya yakin kompetisi bakal benar-benar tidak ada. Dia masih menaruh harapan kompetisi tetap bergulir meski harus tertunda. Di situlah dia menekankan tetap menggelar latihan bagi para pemainnya. Tujuannya untuk mengantisipasi kebijakan tentang berlangsungnya kompetisi yang datangnya sewaktu-waktu.
Apalagi hingga saat ini eks pelatih Persib Bandung itu belum terlalu puas dengan penampilan timnya. Terlebih pada laga kontra Persipur, Jaya menilai sentuhan permainan Agung Suprayogi dkk sedikit menghilang.
“Kemungkinan permainan agak menurun mungkin juga karena pengaruh kami liburkan pekan lalu itu. Lama tidak latihan membuat kerja sama tim pudar,” tandas Jaya.
Tak hanya tetap menggelar latihan. Jaya menyatakan tetap ingin mengagendakan uji coba bagi timnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu punya alasan tersendiri memberikan uji coba pada tim kendati kompetisi yang dipersiapkan tak jelas. Dia menyatakan, uji coba justru sangat berguna bagi masing-masing pemain untuk mencegah kebosanan sembari menunggu kabar baik berkaitan dengan kompetisi.
“Stamina pemain kan juga tetap terjaga. Itu bermanfaat bagi individi pemain sendiri,” jelas dia.
General Manajer PSS Soekoco tidak memberikan banyak tanggapan berkaitan keputusdan PSSI meniadakan kompetisi, termasuk Divisi Utama.
“No comment dulu kalau berkaitan force majour kompetisi ini,” papar Soekoco.