SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Nasib Persis kian tidak menentu menyusul keputusan PSSI untuk menghentikan semua liga sepakbola.
Solopos.com, SOLO — Kebimbangan masih menyelimuti Persis Solo musim ini. Apakah tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu akan mengikuti kompetisi bentukan Kemenpora yang ditangani tim transisi atau absen dalam kegiatan sepak bola selama satu musim menyusul keputusan PSSI yang menghentikan Divisi Utama (DU) 2015, hingga kini masih menjadi tanda tanya.
Belum adanya arah yang pasti dari Persis itu terungkap dalam rapat direksi PT Persis Solo Saestu yang digelar di Balai Persis, Minggu (3/5/2015) malam.
Dalam rapat itu, Persis memutuskan untuk sementara meliburkan skuatnya hingga batas waktu yang belum ditentukan sambil melihat perkembangan apakah kompetisi DU jadi digelar atau tidak.
Dalam rapat itu, Persis memutuskan untuk sementara meliburkan skuatnya hingga batas waktu yang belum ditentukan sambil melihat perkembangan apakah kompetisi DU jadi digelar atau tidak.
“Saat ni kami belum memutuskan apa-apa. Kami masih menunggu keputusan secara resmi dari PT Liga maupun PSSI apakah kompetisi benar-benar dihentikan. Selama ini kami tahu informasi kompetisi dihentikan juga dari media, sedang pemberitahuan secara resmi dari PT Liga kan belum. Karena itu kami belum bisa memberikan keputusan,” ujar Presiden Direktur Persis, Paulus Haryoto, saat dihubungi Espos, Senin (4/5/2015).
Saat disinggung apakah Persis akan mengikuti kompetisi bentukan Kemenpora, Paulus mengaku juga belum bisa memastikan. Ia ingin lebih dulu mempelajari manual liga yang ditawarkan dalam kompetisi bentukan pemerintah itu.
Hingga saat ini baik tim yang berkompetisi di kasta Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama (DU) memang masih terombang-ambing dalam ketidakpastian menyusul keputusan PSSI menghentikan kompetisi, Sabtu (2/5/2015). Solusi pemerintah untuk menggulirkan kompetisi agar kegiatan sepak bola di Tanah Air tidak berhenti hingga kini juga belum jelas.
Di tengah ketidak pastian ini banyak tim yang meliburkan pemainnya, termasuk Persis. Namun, Paulus mengaku siap kapan pun memanggil kembali para pemainnya jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Bahkan Paulus mengaku tidak masalah jika sewaktu-waktu timnya diminta untuk melakukan uji coba. Namun, masalahnya saat ini tim manakah yang siap untuk menjadi sparring partner bagi Persis.
“Enggak masalah, jika memang itu dibutuhkan dan suporter menginginkan, kami siap melakukan uji coba. Saat ini kami juga sedang menjajaki beberapa tim untuk dijadikan lawan. Permasalahnya saat ini banyak tim yang juga meliburkan skuatnya,” beber Paulus. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
Para pemain Persis sedang melakukan latihan untuk menghadapi liga Divisi Utama. JIBI/Solopos/dok
