SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Ibadah haji 2015 mulai dipersiapkan termasuk penentuan kuotanya. Untuk Boyolali kuota jemaah calon haji tahun ini berbeda dibanding sebelumnya.
Solopos.com, BOYOLALI—Tahun ini kuota calon haji asal Boyolali tercatat lebih sedikit dibanding kuota yang diberikan pemerintah pada tahun 2014.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Saerozi, tahun lalu kuota calon haji untuk Boyolali mencapai 560 orang. Tahun ini, kuota yang diberikan hanya 530 orang.
“Tahun lalu kuotanya memang mencapai 560 orang tetapi yang berangkat hanya berkisar 530 orang. Jadi tahun ini hanya dapat kuota 530 orang,” kata Saerozi, saat ditemui solopos.com, Senin (4/6/2015).
Saerozi berharap 530 calon haji bisa berangkat semua tahun ini. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak ditemui kendala saat menjelang pemberangkatan. Selain masa tunggu yang sudah terlalu lama, banyak calon haji yang sakit atau sudah terlalu tua sehingga batal berangkat.
Musibah bencana alam dan gagal panen yang menyebabkan calon haji belum siap melunasi biaya haji juga sering menjadi kendala menjelang tahun pemberangkatan.
“Persoalan mengenai pelunasan ini biasanya dialami calon haji yang sebelumnya memanfaatkan fasilitas dana talangan haji. Ada calon haji yang belum menyelesaikan pelunasan, akhirnya dibatalkan,” imbuh dia.
Dalam waktu dekat calon haji segera mendapatkan jadwal resmi terkait pelunasan biaya haji.
“Kami masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Agama termasuk nominal biayanya. Kalau tahapannya, sekarang semua calon haji Boyolali sudah menyelesaikan pembuatan paspor,” kata dia.