News
Selasa, 5 Mei 2015 - 14:15 WIB

GEMPA BUMI NEPAL : Kepulangan Puluhan WNI dari Nepal Kemungkinan Tertunda

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi korban dari puing-puing reruntuhan bangunan di Katmandu, akibat gempa Nepal, Sabtu (25/4/2015). (ilustrasi/ JIBI/Solopos/Reuters/Navesh Citrakar)

Gempa Bumi Nepal dahsyat yang terjadi beberapa waktu lalu membuat puluhan WNI terjebak di negara itu. Pemerintah RI berupaya memulangkan mereka.

Solopos.com, KATHMANDU-Duta Besar RI untuk Bangladesh dan Nepal Iwan Wiranataatmadja mengatakan 26 WNI telah terdaftar untuk dipulangkan ke Indonesia, selambat-lambatnya Rabu pukul 07.00 WIB dari Kathmandu dari semula akan berangkat Selasa (5/5/2015) pagi.

Advertisement

“Ada kemungkinan besar kepulangan akan delay [tertunda] karena hingga saat ini kita belum mendapatkan landing permit [izin mendarat],” kata Iwan Wiranataatmadja di Posko Kathmandu Guest House (KGH), Thamel, Kathmandu, Nepal, Selasa.

Selain 26 WNI yang menetap dan pengunjung Nepal, 30 anggota tim evakuasi dan jurnalis juga akan dipulangkan, sehingga total WNI yang akan dipulangkan 56 orang.

Rombongan WNI akan dievakuasi menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU dengan nomor registrasi A7305 yang saat ini telah parkir di Bandara Dhaka, Bangladesh, dan siap terbang ke Kathmandu begitu mendapatkan izin mendarat dari otoritas Nepal.

Advertisement

Menurut Komandan tim evakuasi TNI AU Letkol (Penerbang) Indan Gilang, rombongan yang dievakuasi akan berangkat dari Bandara Tribhuvan, Kathmandu, pukul 07.00 waktu setempat, lalu terbang ke Dhaka untuk transit mengisi bahan bakar.

Setelah itu, pesawat akan terbang menuju Aceh untuk kembali mengisi bahan bakar, dan diperkirakan mendarat di Lanud TNI AU Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Rabu petang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif