Soloraya
Senin, 4 Mei 2015 - 23:55 WIB

UNDERPASS MAKAMHAJI : Warga Minta Tanggung Jawab DPRD

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Makamhaji (FPMM) meminta pertanggungjawaban DPRD dalam aksi yang digelar di gedung dewan setempat, Senin (4/5/2015). (Istimewa)

Underpass Makamhaji yang kerap banjir pada saat hujan deras membuat berang warga. Mereka pun menggelar aksi di Gedung DPRD Sukoharjo. 

Solopos.com, SUKOHARJO—Belasan warga tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Makamhaji (FPMM) meminta tanggung jawab DPRD Sukoharjo selaku pihak yang mengusulkan pembangunan underpass.

Advertisement

Belasan warga tiba di Gedung DPRD Sukoharjo pada Senin (4/5/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka membawa spanduk berwarna merah putih bertuliskan “Mana Tanggung Jawabmu DPRD Kabupaten Sukoharjo”. Mereka diterima langsung oleh pimpinan DPRD di ruang sidang paripurna.

Dalam audiensi itu, Ketua Umum FPMM, Muhlis Joko Ahmadi, mengatakan usulan pembangunan underpass Makamhaji berasal dari DPRD Sukoharjo. Oleh karenanya, dia menuntut DPRD Sukoharjo ikut aktif dalam menyelesaikan permasalahan underpass Makamhaji.

“Kami sangat menyayangkan sikap pimpinan dan anggota DPRD Sukoharjo yang tidak peduli dengan kondisi underpass yang cukup parah. Banjir selama empat hari berturut-turut, tapi tak satupun anggota DPRD yang berada di tengah-tengah warga untuk membantu menyelesaikan masalah banjir,” papar Muhlis.

Advertisement

Juru bicara FPMM, Cucu Suryanto, menambahkan penyelesaian masalah underpass bukan perkara mudah. Menurutnya, penanganan banjir di underpass tidak cukup dengan mengandalkan penambahan pompa.

“Alangkah lebih baik jika underpass ditutup lalu diganti dengan pembangunan fly over. Kami berharap, DPRD bisa mengusulkan penutupan underpass, sebagai gantinya dibangun fly over,” tandasnya.

Menangapi hal itu, Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, mengatakan sebetulnya lembaganya tidak tinggal diam dalam mengatasi permasalahan underpass Makamhaji. Menurutnya, DPRD sudah berulang kali menggelar kunjungan kerja (kunker) ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Advertisement

“Kami mengakui selama ini memang tidak menyosialisasikan hasil kunker kepada warga Makamhaji baik secara langsung atau melalui media massa. Tapi, kami sudah berulang kali berkonsultasi ke Kemenhub untuk mengatasi problem underpass,” terangnya.

Nurjayanto mengaku akan mengakomodasi keinginan warga. Dia berjanji akan menyampaikan isi pernyataan sikap dari FPMM kepada Kemenhub. “Dalam hal ini, kami mendukung aksi warga. Sudah pasti, dewan pasang badan untuk warga,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif