News
Senin, 4 Mei 2015 - 05:00 WIB

UN 2015 : 558.646 Siswa SMP di Jateng Ikuti Ujian Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah.(JIBI/Dok)

UN 2015 untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat mulai digelar Senin (4/5/2015). Di Jawa Tengah UN SMP diikuti 558.646 siswa.

Solopos.com, SEMARANG-Sebanyak 558.646 siswa dari 6.340 sekolah tingkat menengah pertama (SMP) sederajat di Jawa Tengah (Jateng) akan mengikuti ujian nasional (UN) yang digelar mulai Senin ini  (4/5/2015).

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Nurhadi Amiyanto menyatakan seluruh lembar soal UN tingkat SMP sederajat telah didistribusikan ke masing-masing rayon di Jateng. “Besok [Senin ini] lembar soal UN tingkat SMP sederajat didistribusikan dari rayon ke masing-masing sekolah. UN tingkat SMP sederajat diikuti sebanyak 558.646 siswa,” katanya kepada solopos.com di Semarang, Minggu (3/5/2015).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jateng, perincian peserta UN tingkat SMP sebanyak 395.827 siswa dari (3.141 sekolah); MTs sebanyak 144.805 siswa (sebanyak 1.618 sekolah); SMP Terbuka sebanyak 3.540 siswa (sebanyak 152 sekolah); SMP luar biasa sebanyak 569 siswa (sebanyak 96 sekolah); dan program paket B sebanyak 13.905 siswa (sebanyak 1.423 lembaga.

”Kami berharap UN berlangsung dengan lancar dan tidak ada kebocoran soal ujian,” harap Nurhadi.

Advertisement

Pelaksanaan UN tingkat SMP sederat belangsung sampai Kamis (7/5/2015) mendatang, dengan empat mata pelajaran (mapel) yakni Bahasa Indonesia; Bahasa Inggris; Matematika; dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bunyamin menyatakan untuk pengamanan lembar soal ujian dan lembar jawaban UN melibatkan aparat kepolisian.

“Kami melibatkan kepolisian dan beberapa orang dari Dinas Pendidikan untuk menjaga soal-soal itu yang disimpan di aula Dinas Pendidikan,” ungkap dia.

Advertisement

Bunyumin menambahkan belum ada UN SMP di Kota Semarang yang menggunakan model computer based test (CBT) atau ujian menggunakan system komputer.
Pasalnya, menurut dia, belum ada SMP di ibukota provinsi Jawa Tengah yang memiliki sarana dan prasarana yang sesuai kriteria pelaksanaan Unas CBT.

”Kemungkinan pada UN SMP tahun depan [2016] sudah ada sekolah bisa ditentukan menggunakan CBT,” tandas Bunyamin.

Kepala Bidang Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang, Sutarto menambahkan jumlah peserta UN SMP sederajat sebanyak 22.032 orang siswa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif