Soloraya
Senin, 4 Mei 2015 - 23:30 WIB

UJIAN NASIONAL : Lo, 8 Siswa SMP Sukoharjo Undur Diri!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional SMP (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Ujian Nasional SMP yang mulai digelar Senin menyisakan delapan siswa yang mundur.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 15 siswa di Sukoharjo tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs/SMPLB. Delapan siswa di antara mereka mengundurkan diri sebelum UN dimulai.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) SMP SMA dan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, mengatakan dari 15 siswa yang tidak mengikuti UN, tujuh di antaranya diketahui masih sakit. Mereka dipersilakan mengikuti UN susulan yang dijadwalkan pada 11-15 Mei mendatang.

“Jika hingga ujian susulan digelar ternyata siswa itu belum sembuh, mereka masih bisa mengikuti Ujian Kejar Paket B,” jelas Heri saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (4/5/2015).

Menurut Heri, delapan siswa lainnya mengundurkan diri meski sudah terdata dalam daftar nominasi tetap (DNT) peserta UN di Sukoharjo. Satu siswa di antaranya ikut orang tuanya pindah alamat ke Sumatra.

Advertisement

Sementara itu, tujuh siswa lainnya mengundurkan diri tanpa ada keterangan. “Pihak sekolah sudah meminta konfirmasi kepada orang tua siswa. Mereka sudah menyatakan kalau anak mereka mengundurkan diri dari UN,” terang Heri.

Sekolah Internasional
Ia mengatakan empat dari delapan siswa yang mengundurkan diri itu diketahui berasal dari sekolah swasta bertaraf internasional. Mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya tanpa harus menyertakan nilai UN.

“Nilai UN itu bukan syarat bagi siswa itu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Jadi, mereka memilih mengundurkan diri dari UN,” paparnya.

Advertisement

Sebanyak 11.905 siswa SMP/MTs/SMPLB di Kabupaten Sukoharjo tercatat sebagai peserta UN tahun ini. UN berlangsung mulai Senin-Kamis (4-7/5/2015).

Menurut Heri, hari pertama UN berjalan dengan lancar. “Lembar jawab UN sudah kami kirim ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah untuk dikoreksi,” tandasnya.

Advertisement
Kata Kunci : Ujian Nasional UN SMP
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif