Perkiraan cuaca Soloraya hujan deras akan terjadi hingga Mei.
Solopos.com, SOLO –– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa tengah memperkirakan hujan deras masih akan mengguyur Solo dan sekitarnya hingga pertengahan Mei mendatang.
Kepala Seksi (Kasie) Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah, Reni Kraningtyas, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (2/5/2015), mengatakan wilayah Soloraya yang sering hujan lebat ialah Sukoharjo dan Kota Solo.
Sementara volume air hujan di daerah lain seperti Klaten, Wonogiri, Boyolali dan Sragen cenderung lebih sedikit. “Bulan Mei masih banyak hujan. Solo masih akan sering hujan sedang sampai lebat hingga awal musim kemarau nanti yaitu sekitar pertengahan Mei. Jogja juga sering hujan. Kalau Semarang dan sekitarnya justru jarang hujan lebat,” terangnya.
Sementara volume air hujan di daerah lain seperti Klaten, Wonogiri, Boyolali dan Sragen cenderung lebih sedikit. “Bulan Mei masih banyak hujan. Solo masih akan sering hujan sedang sampai lebat hingga awal musim kemarau nanti yaitu sekitar pertengahan Mei. Jogja juga sering hujan. Kalau Semarang dan sekitarnya justru jarang hujan lebat,” terangnya.
Kendati demikian Reni memastikan mulai pekan depan jarang terjadi hujan lebat sepanjang hari seperti beberapa waktu terakhir. Hal itu dikarenakan badai tropis sebelah selatan perairan Pulau Jawa perlahan menghilang.
Pada kondisi normal hujan deras hanya terjadi pada waktu tertentu, namun sepanjang hari tetap diselimuti awan tebal. Menurut Reni, perkiraan cuaca dari BMKG tidak bisa sepenuhnya diandalkan. Mengingat cuaca di Indonesia cenderung fluktuatif.
Sementara musim kemarau diperkirakan mulai terjadi pertengahan Mei mendatang. “Bahkan saat musim kemarau nanti diprediksin masih akan berpotensi membentuk gumpalan awan sehingga yang terjadi adalah musim kemarau basah,” terangnya.
Meski diguyur hujan sejak dini hari kondisi Kota Solo masih aman terkendali. Aliran sungai Bengawan Solo masih cenderung normal sehingga belum ada kekhawatiran datang banjir.
Bengawan Solo Normal
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Gatot Sutanto saat diwawancarai Solopos.com, Sabtu (2/5), menegaskan bahwa Solo dalam kondisi aman. Hujan deras mengguyur Solo sekitar Pukul 02.00 WIB dini. Beranjak siang hujan turun gerimis berawan.
Sungai Bengawan Solo mengalir normal meski pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri dibuka sejak sepekan lalu. Tinggi muka air (TMA) Jurug pada Pukul 10.30 WIB sekitar 4,87 meter.
“Solo sekitarnya hari ini hujan intensitas sedang dengan durasi lama. Semoga aman karena TMA juga masih di bawah garis hijau,” kata dia.