Soloraya
Senin, 4 Mei 2015 - 03:15 WIB

PENATAAN PEJABAT : Pendaftaran Seleksi Pejabat Eselon II Karanganyar Dibuka Pekan Ini

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jumlah kursi DPRD Kota Solo 2024 (JIBI/dok)

Penataan pejabat di Karanganyar yang akan menempati jabatan Eselon II akan dibuka mulai pekan ini.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pendaftaran seleksi promosi jabatan eselon II secara terbuka akan dimulai pekan ini. Seleksi hanya diikuti pegawai negeri sipil (PNS) golongan III A dan paling rendah IV A.

Advertisement

PNS yang bisa mengikuti seleksi itu adalah camat, kepala kantor, kepala bagian di sekretariat daerah, sekretaris badan, dan sekretaris dinas. Syarat lain adalah calon pendaftar harus menjabat sebagai PNS golongan III A selama dua tahun pada satu jabatan atau kumulatif pada sejumlah jabatan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melakukan seleksi untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong. Tiga jabatan kepala dinas yang kosong yakni Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (BP4K), dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan (Disparbud).

Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Samsi, menuturkan akan mengeluarkan surat edaran (SE) penjaringan calon pejabat eselon II secepatnya. Seleksi dilakukan tiga tahap, yakni administrasi, assessment atau pendekatan sistematis mendapatkan informasi tentang calon, dan kesehatan. Pansel sudah merumuskan seleksi assessment.

Advertisement

“Kemungkinan wawancara, tertulis, dan paparan. Satu calon hanya mengisi satu posisi saat melamar. Sekretariat pansel di Kantor BKD Karanganyar. Pendaftar yang lolos administrasi akan mengikuti assessment,” kata Samsi saat ditemui wartawan Sabtu (2/5/2015).

Pansel tidak akan melakukan uji publik kepada calon. Samsi menuturkan pansel menggunakan strategi lain. Namun, dia enggan memberikan penjelasan detail karena hal itu bersifat teknis. Samsi juga belum memastikan rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pelamar.

Pansel akan menggunakan RSUD Karanganyar. Apabila tidak memenuhi syarat maka menggunakan RSUD dr. Moewardi Solo. “Tim dari akademisi UNS [Universitas Sebelas Maret] sebanyak dua orang, dua tokoh masyarakat, dan tiga orang dari birokrasi. Tes kesehatan oleh tim kesehatan yang ditunjuk dan sudah besertifikat penguji,” tutur dia.

Advertisement

Selanjutnya, pansel akan melaporkan nama calon yang lolos hingga seleksi akhir kepada bupati. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar, Siswanto, menuturkan Pemkab mengalokasikan Rp166 juta untuk menyeleksi calon pejabat eselon II. Selain itu, dari Siswanto Solopos.com mendapatkan jawaban terkait strategi pansel mengetahui kredibilitas calon.  “Tidak ada uji publik. Kami menggunakan rekam jejak,” tutur dia.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif