SOLOPOS.COM - Peserta penjaringan calon Bupati Sragen dari PDIP Budiono Rahmadi (kiri) berbincang dengan Pemimpin Perusahaan PT Aksara Solopos Bambang Natur Rahadi (tengah) dan Wakil Pemimpin Redaksi Solopos Suwarmin saat berkunjung ke Griya Solopos, Jl. Adisucipto 190 Solo, Senin (4/5/2015). (Rohmah Ermawati/JIBI/Solopos.com)
Kunjungan media ini terkait kunjungan peserta penjarian cabup Sragen dari PDIP Budiono Rahmadi ke Griya Solopos.
Solopos.com, SOLO – Kabupaten Sragen memiliki banyak potensi yang hingga kini belum dikembangkan secara optimal. Kondisi itu sangat disayangkan mengingat sumber daya manusia di Bumi Sukowati dinilai mampu menggarap Sragen menjadi lebih baik.
Hal itu diungkapkan salah seorang peserta penjaringan calon Bupati Sragen dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiono Rahmadi saat bersilaturahmi ke Griya Solopos, Senin (4/5/2015).
Budiono bersama tim sukses ditemui Pemimpin Perusahaan PT Aksara Solopos Bambang Natur Rahadi, Wakil Pemimpin Redaksi Solopos Suwarmin beserta jajaran manajemen PT Aksara Solopos.
Menurut pria 35 tahun itu, banyak warga Sragen yang menuai sukses dalam mengembangkan usaha baik di dalam maupun luar daerah. “Bahkan jika boleh saya menyebut Sragen itu ‘Chinanya’ Indonesia karena saking banyaknya warga Sragen yang sukses mengembangkan usaha Baik di dalam maupun luar Sragen. Bahkan ada yang sampai Timor Leste,” kata dia.
Lebih lanjut, pemilik PT Putra Dadi Sejahtera itu mengatakan Sragen butuh dipoles, salah satunya menyediakan ruang publik untuk tempat berinteraksi masyarakat.
Terkait penjaringan calon bupati untuk Pilkada Sragen 2015 yang sedang diikutinya, Budiono yang menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sragen mengaku optimistis menjadi lawan tangguh untuk kedua pesaingnya di PDIP yakni Sugiyamto dan Untung Yuni Sukowati.
Pada kesempatan itu, Suwarmin menyampaikan setiap gagasan perlu disosialisasikan dengan baik sehingga bisa tersampaikan secara utuh ke masyarakat.