SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)
Kecelakaan Wonogiri terjadi di jalur Wuryantoro-Eromoko. Korban tewas karena terperosok lubang.
Solopos.com, WONOGIRI — Lubang di Dusun Jambagan, Wuryantoro membahayakan pengguna jalan. Dalam dua hari lubang tersebut memakan dua korban. Satu orang pengendara Vario tewas dan pengendara Honda Tiger mengalami patah tulang.
Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Wuryantoro-Eromoko tepatnya di Dusun Jambagan RT 001 / RW 007 Desa Sumberejo, Wuryantoro, Minggu (3/5/2015) malam. Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor tewas.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, Senin (4/5/2015), Putut Dewanto, 39, warga Dusun Joho Lor RT 002 / RW 004 Desa Giriwono, Wonogiri mengendarai sepeda montor Honda Vario AD 4671 ZU melaju dari arah Wuryantoro menuju Eromoko.
Di Dusun Jambagan sepeda motornya terperosok ke lubang dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter hingga terjatuh.
“Korban terjatuh dengan kondisi luka parah pada bagian kepala sehingga dilarikan ke Puskesmas Wuryantoro,” ujar Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Sri Ningsih Iriani mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, Senin.
Dia menjelaskan akibat luka parah yang dideritanya korban meninggal di puskesmas.
Patah Tulang
Menurut dia, Sabtu (2/5) di lokasi yang sama juga terjadi kecelakaan tunggal melibatkan sepeda motor yang dikendarai Abimanyu Harudin, 26, warga Lingkungan Salak RT 001 / RW 008 Kelurahan Giripurwo, Wonogiri.
“Saat kecelakaan terjadi itu korban mengendarai sepeda motor Honda Tiger AD 5000 RR. Korban mengalami patah tulang kaki dan dirawat di rumah sakit Wonogiri,” papar dia.
Dia menjelaskan penyebab kecelakaan karena kondisi jalan rusak berat dan terdapat banyak lubang galian proyek. Selain itu jalan tidak ada penerangan sama sekali dan minim rambu lalu lintas.
“Kami mengimbau kepada warga yang melintas di lokasi kejadian untuk lebih hati-hati,” kata dia