SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (Rachman/JIBI/Bisnis)
Kartu sakti diserahkan oleh Presiden Jokowi di SDN 2 Temuwangi.
Solopos.com, KLATEN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memaksa semua rumah sakit untuk menerima pasien pemegang kartu jaminan kesehatan dari pemerintah.
“Memang belum semua rumah sakit terutama swasta bisa menerima [peserta Kartu Indonesia Sehat/KIS]. Tetapi nanti akan kami paksa. Kalau masih tak mau menerima, izin [rumah sakit] tidak akan dikeluarkan,” kata Jokowi saat acara penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan KIS, Senin (4/5/2015) pagi, di SDN 2 Temuwangi Pedan, Klaten.
Jokowi pun menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) supaya di kemudian hari tak ada lagi persoalan terkait kartu jaminan kesehatan dari pemerintah yang ditolak oleh rumah sakit.
Pada kesempatan itu, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana secara simbolis menyerahkan 532 KKS, 447 KIP, dan 1.646 KIS untuk wilayah Temuwangi.
Tampak hadir Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menkes Nila F. Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan sejumlah kepala daerah di Soloraya.
Jokowi juga sempat membagikan kaus dan buku tulis kepada warga. Setelah satu jam berada di Pedan, Jokowi dan rombongan langsung bertolak ke Sleman, DIY.