Sport
Minggu, 3 Mei 2015 - 08:12 WIB

TINJU DUNIA : Duel Termahal Pacquiao Vs Mayweather, Para Legenda Tinju Jagokan Pac Man

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manny Paquino vs Mayweather (Mightyfighter.com)

Tinju dunia Manny Pacquino vs Mayweather segera dimulai pagi ini. . Pertarungan tinju Pac Man vs Floyd Mayweather tersebut menjadi duel termahal sejagat.

Solopos.com, LAS VEGAS–Pertarungan akbar antara Floyd Mayweather Junior (Jr) dan Manny Pacquiao digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu (3/5/2015) pagi WIB. Para legenda-legenda tinju menjagokan Pac Man.

Advertisement

Mayweather telah mengantongi rekor 47 kemenangan dengan 26 kali menang KO sepanjang kariernya. Pemegang gelar juara dunia kelas welter versi WBO dan WBA itu bahkan belum pernah sekali pun menelan kekalahan.

Kini, para fans pun dibikin penasaran. Akankah Pac-Man, julukan Pacquiao, berhasil menodai rekor pentinju berjuluk The Money itu?

Advertisement

Kini, para fans pun dibikin penasaran. Akankah Pac-Man, julukan Pacquiao, berhasil menodai rekor pentinju berjuluk The Money itu?

Duel termahal itu menyedot perhatian seluruh pencinta tinju di seluruh penjuru dunia. Sebanyak 11.500 orang bakal menyaksikan pertarungan senilai lebih dari Rp3,3 triliun itu. Harga tiket yang dibanderol pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari Rp19 juta hingga Rp129 juta per lembar.

Beragam opini pun berkembang menyambut pertarungan akbar tersebut, termasuk dari orang-orang yang pernah memiliki nama besar di dunia tinju.

Advertisement

“Saya menyukai Pacquiao, meski saya bukan mengatakan Floyd tidak bisa menang. Tapi, dia [Mayweather] harus mengubah cara bertarungnya,” imbuh dia.

Hal senada diungkapkan Oscar De La Hoya. Petinju yang pernah dikalahkan Mayweather dalam perebutan gelar WBC Light Middleweight pada 2007 itu menilai Pacquino harus menekan dan tidak memberikan ruang bagi The Money.

“Ada dua skenario: Pacquaio bisa menekan ruang dan membuat Floyd bertarung. Jika dia berada dalam kondisi hebat, itu akan menjadi pertarungan menarik. Atau, Mayweather bisa menghalau dan mengunci dia sepanjang malam sehingga dengan mudah menang,” ujar De La Hoya.

Advertisement

Taktik Bertarung

Mayweather bakal mengubah taktik bertarungnya untuk menghadapi penantang kali ini. Petinju asal Amerika itu bertekad tampil agresif sejak awal pertarungan untuk membungkam Pac-Man. Dia tidak ingin gelar yang telah dikumpulkan sepanjang kariernya jatuh ke tangan petinju kebanggaan Asia itu.

“Saya telah mendedikasikan diri saya untuk olahraga tinju selama lebih dari 20 tahun dan saya siap. Saatnya tepat, saatnya sekarang, dan kami akan melihat bagaimana segalanya berjalan,” kata Mayweather, dilansir Sky Sports, Sabtu.

Advertisement

Mayweather dan Pac-Man telah menjalani penimbangan berat badan di MGM Grand Garden Arena, Jumat (1/5) siang waktu setempat. Mayweather tercatat memiliki berat 146 pounds(66,2 kg), sedangkan Pac-Man lebih ringan satu pounds (0,45 kg).

Hubungan antara kedua petinju itu pun telah memanas bahkan sebelum pertarungan digelar. Pac-Man berupaya menyapa dan mengucapkan terimakasih kepada Mayweather, tapi lawannya itu menolak. Mayweather mengklaim dia tidak mendengar sapaan dari Pacquiao.

“Saya tidak tahu apa yang dia katakan tapi pikiran saya fokus pada apa yang akan kami lakukan besok. Saya rasa 47 pertarungan yang pernah saya lalui adalah kunci utama. Selama 19 tahun sebagai seorang profesional, saya tidak akan menjadi petinju tanpa fans. Saya ingin menjadi Floyd Mayweather terbaik yang saya bisa,” tutur The Money.

Pac-Man memegang gelar WBO kelas Welter sejak mengalahkan Miguel Angel Cotto pada 2009 lalu. Petinju berusia 36 tahun itu telah 58 kali naik ring dengan catatan 53 kali menang, tiga kali kalah, dan dua kali imbang.

Di atas kertas, Pacquiao memang tidak lebih unggul dari Mayweather. Namun, segala hal bisa terjadi di atas ring. Petinju asal Filipina itu pun percaya diri menatap pertarungan yang dinantikannya sejak lama itu.

“Saya merasa percaya diri untuk besok [hari ini] dan saya siap bertarung. Saya pikir dia [Mayweather] sedikit cemas karena akan menghadapi ancaman lawan yang bisa menodai rekor kemenangan 47-0 miliknya. Kami punya banyak perbedaan teknik yang kami perlajari di gym dan kami sangat percaya diri,” ujar Pac-Man.

Advertisement
Kata Kunci : Tinju Dunia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif