Jateng
Minggu, 3 Mei 2015 - 03:45 WIB

PILKADA SERENTAK JATENG : Anggaran Pengawasan Rp2 Miliar-Rp6 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada serentak di Jateng akan dilangsungkan tahun ini.

Kanalsemarang.comm, SEMARANG — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah mengungkapkan anggaran pengawasan pemilihan kepalada daerah (pilkada) serentak 2015 di beberapa daerah masih minim.

Advertisement

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah (Jateng), Teguh Purnomo, mengatakan anggaran pengawasan pilkada di daerah idealnya antara Rp2 miliar-Rp6 miliar. “Kenyataan masih ada anggaran pengawasan di beberapa daerah seperti Blora dan Rembang masih di bawah Rp2 miliar, bahkan Kabupaten Pekalongan belum mengalokasikan anggaran,” katanya kepada wartawan di sela pelantikan anggota pengawas (panwas) 21 kabupaten/kota di Hotel Patra, Kota Semarang, Selasa (28/4/2015) sore.

Pelantikan terhadap 63 anggota panwas di 21 kabupaten/kota, masing-masing daerah terdiri tiga orang anggota, dihadiri Ketua Bawaslu pusat Muhammad, Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbah, dan Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo.

Teguh lebih lanjut menyatakan alokasi anggaran pengawasan di Rembang paling rendah yakni Rp1 miliar, sedang Kabupaten Blora senilai Rp1,6 miliar, paling besar yakni Purworejo senilai Rp6,2 miliar.

Advertisement

“Kami akan menugaskan kepada anggota panwas Rembang, Blora, dan Pekalongan yang telah dilantik melakukan pendekatan kepada bupati/walikota setempat untuk menambah anggaran pengawasan,” ungkapnya didampingi anggota Bawaslu Jateng, Juhana.

Terkait dengan pengawasan pilkada serentak 2015, sambung Teguh akan membantuk pengawas partisipatif yang melibatkan komponen masyarakat. Masyarakat perlu terlibat secara aktif dalam pengawasan pilkada serentak di 21 kabupaten/kota, supaya dapat berjalan secara fair play dan jujur.

“Bila pada pemilihan presiden 2014 kami membentuk satu juta relawan, maka pada pilkada serentak 2015 membentuk pengawas partisipasi melibatkan segenap komponen masyarakat,” beber Teguh.

Advertisement

Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misban menambahkan semua pihak supaya berperan serta agar pelaksanaan pilkada serentak di 21 kabupaten/kota mendatang berjalan secara demokratis. “Setelah pelantikan anggota panwas kabupaten/kota, akan dibentuk panitia pengawas kecamatan, panitia pengawas lapangan, dan pengawas di tempat pemungutan suara [TPS],” ucap dia.

Sementara itu, anggota Komisi pemilihan Umum (KPU) Jateng, Ikhwanudin menyatakan mulai melakukan seleksi petugas pemilihan kecamatan (PPK). ”Seleksi PPK dimulai 19 April-18 Mei 2015, kami berharap masyarakat yang memenuhi persyaratan ikut mendaftar,” harap dia.

Seperti diketahui, 21 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak 2015 yakni, Kota Semarang; Solo; Pekalongan; Kota Magelang. Selain itu Kabupaten Rembang; Purbalingga; Kebumen; Boyolali; Blora; Kendal; Sukoharjo; Semarang; Purworejo;. Wonosobo; Wonogiri; Klaten; Pemalang; Grobogan; Demak; Sragen; dan Pekalongan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif