Sport
Minggu, 3 Mei 2015 - 05:25 WIB

MANNY PAQUIAO VS FLOYD MAYWEATHER JR : Menanti Aksi Pac-Man Nodai Rekor The Money

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petinju Floyd Mayweather (ki) dan Manny Pacquiao seusai timbang badan. JIBI/Rtr/ Mark J. Rebilas-USA-Today

Manny Paquiao vs Floyd Mayweather disebut sebagai tinju abad ini. Mampukan Pac-Man menodai rekor The Money?

Solopos.com, LAS VEGAS — Pertarungan akbar antara Floyd Mayweather Junior (Jr) dan Manny Pacquiao digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu (3/5/2015) pagi WIB.

Advertisement

Mayweather telah mengantongi rekor 47 kemenangan dengan 26 kali menang KO sepanjang kariernya. Pemegang gelar juara dunia kelas welter versi WBO dan WBA itu bahkan belum pernah sekali pun menelan kekalahan. Kini, para fans pun dibikin penasaran. Akankah Pac-Man, julukan Pacquiao, berhasil menodai rekor pentinju berjuluk The Money itu?

Duel termahal itu menyedot perhatian seluruh pencinta tinju di seluruh penjuru dunia. Sebanyak 11.500 orang bakal menyaksikan pertarungan senilai lebih dari Rp3,3 triliun itu. Harga tiket yang dibanderol pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari Rp19 juta hingga Rp129 juta per lembar.

Advertisement

Duel termahal itu menyedot perhatian seluruh pencinta tinju di seluruh penjuru dunia. Sebanyak 11.500 orang bakal menyaksikan pertarungan senilai lebih dari Rp3,3 triliun itu. Harga tiket yang dibanderol pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari Rp19 juta hingga Rp129 juta per lembar.

Beragam opini pun berkembang menyambut pertarungan akbar tersebut, termasuk dari orang-orang yang pernah memiliki nama besar di dunia tinju. “Floyd [Mayweather] tidak bisa bertarung dengan cara yang biasa dia gunakan jika ingin mengalahkan Pacquiao. Dia harus maju dan melemparkan pukulan. Pacquiao melempar lebih dari 100 pukulan dalam satu ronde. Floyd, dalam pertarungan terakhirnya, hanya melemparkan 38 pukulan dalam satu ronde,” kata mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, seperti dilansir BBC, Sabtu (2/5/2015).

“Saya menyukai Pacquiao, meski saya bukan mengatakan Floyd tidak bisa menang. Tapi, dia [Mayweather] harus mengubah cara bertarungnya,” imbuh dia.

Advertisement

“Ada dua skenario: Pacquaio bisa menekan ruang dan membuat Floyd bertarung. Jika dia berada dalam kondisi hebat, itu akan menjadi pertarungan menarik. Atau, Mayweather bisa menghalau dan mengunci dia sepanjang malam sehingga dengan mudah menang,” ujar De La Hoya.

Mayweather bakal mengubah taktik bertarungnya untuk menghadapi penantang kali ini. Petinju asal Amerika itu bertekad tampil agresif sejak awal pertarungan untuk membungkam Pac-Man. Dia tidak ingin gelar yang telah dikumpulkan sepanjang kariernya jatuh ke tangan petinju kebanggaan Asia itu.

“Saya telah mendedikasikan diri saya untuk olahraga tinju selama lebih dari 20 tahun dan saya siap. Saatnya tepat, saatnya sekarang, dan kami akan melihat bagaimana segalanya berjalan,” kata Mayweather, dilansir Sky Sports, Sabtu.

Advertisement

Mayweather dan Pac-Man telah menjalani penimbangan berat badan di MGM Grand Garden Arena, Jumat (1/5) siang waktu setempat. Mayweather tercatat memiliki berat 146 pounds (66,2 kg), sedangkan Pac-Man lebih ringan satu pounds (0,45 kg).

Hubungan antara kedua petinju itu pun telah memanas bahkan sebelum pertarungan digelar. Pac-Man berupaya menyapa dan mengucapkan terimakasih kepada Mayweather, tapi lawannya itu menolak. Mayweather mengklaim dia tidak mendengar sapaan dari Pacquiao.

“Saya tidak tahu apa yang dia katakan tapi pikiran saya fokus pada apa yang akan kami lakukan besok. Saya rasa 47 pertarungan yang pernah saya lalui adalah kunci utama. Selama 19 tahun sebagai seorang profesional, saya tidak akan menjadi petinju tanpa fans. Saya ingin menjadi Floyd Mayweather terbaik yang saya bisa,” tutur The Money.

Advertisement

Pac-Man memegang gelar WBO kelas Welter sejak mengalahkan Miguel Angel Cotto pada 2009 lalu. Petinju berusia 36 tahun itu telah 58 kali naik ring dengan catatan 53 kali menang, tiga kali kalah, dan dua kali imbang.

Di atas kertas, Pacquiao memang tidak lebih unggul dari Mayweather. Namun, segala hal bisa terjadi di atas ring. Petinju asal Filipina itu pun percaya diri menatap pertarungan yang dinantikannya sejak lama itu.

“Saya merasa percaya diri untuk besok [hari ini] dan saya siap bertarung. Saya pikir dia [Mayweather] sedikit cemas karena akan menghadapi ancaman lawan yang bisa menodai rekor kemenangan 47-0 miliknya. Kami punya banyak perbedaan teknik yang kami perlajari di gym dan kami sangat percaya diri,” ujar Pac-Man. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif