Soloraya
Minggu, 3 Mei 2015 - 16:03 WIB

LELANG PROYEK SRAGEN : 70 Proyek Telah Dilelang Senilai Rp100 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi(JIBI/Dok)

Hingga Mei 2015, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sragen sudah menyelesaikan 70 paket proyek lelang.

Solopos.com, SRAGEN—Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Sragen hingga Mei ini menyelesaikan 70 paket proyek pengerjaan dari total 118 paket yang diajukan pada tahun anggaran 2015 ini. Mayoritas paket proyek yang telah terselesaikan adalah pengerjaan jalan dan jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Advertisement

Ketua ULP Sragen, Ilham Kurniawan, mengatakan anggaran yang harus dilelang melalui ULP pada tahun ini senilai Rp200 miliar. Sedangkan paket yang sudah selesai lelang nilai proyeknya mencapai Rp100 miliar.

“Kalau pada tahun 2014 lalu ada 300 paket proyek dengan nilai proyek Rp200 miliar,” katanya saat ditemui solopos.com di kantornya, Sabtu (3/5/2015).

Dia juga mengatakan paket proyek dari DPU yaitu pembangunan jalan dan jembatan. Selain itu, Dinas Pendidikan juga memiliki total paket pengerjaan yang cukup banyak.

Advertisement

Dalam lelang tahun ini ada tiga perusahaan kontruksi yang di-black list ULP. Ketiga CV yang berkantor di Sragen ini tidak boleh mengikuti proses lelang, karena saat mengerjakan proyek tidak sesuai dengan target.
“Jika kontraktor tidak mengerjakan sesuai target, nantinya akan di- black list dan tidak boleh mengikuti lelang selama dua tahun,” ujarnya.

Lebih lanjut, proses lelang yang dilakukan menggunakan sistem online, sehingga banyak kontraktor yang dengan mudah ikut proses lelang. Tetapi, tentunya hanya perusahaan yang sudah terdaftar dan terseleksi di LPSE yang bisa mengikuti lelang tersebut.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Hutomo Ramelan, mengatakan saat ini paket proyek yang diajukan ke ULP sudah selesai 54 paket dengan anggaran mencapai Rp113 miliar, anggaran tersebut terdiri dari bantuan APBD Provinsi Jateng, APBD Sragen, dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Advertisement

“Proses lelang sudah selesai, dan kini tinggal pengerjaan saja. Untuk target waktunya, jalan ditargetkan selesai dalam tempo enam bulan, sedangkan jembatan ditargetkan delapan bulan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif