News
Minggu, 3 Mei 2015 - 10:45 WIB

GEMPA NEPAL : Inilah Nama-Nama WNI yang Ada di Nepal saat Gempa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (ndtv.com)

Gempa Nepal membuat puluhan WNI di negara itu sempat masuk dalam daftar pencarian. Kini, hanya 6 orang yang belum diketahui.

Solopos.com, JAKARTA — Pencarian warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal masih dilakukan oleh Tim Indonesia Peduli Nepal hingga saat ini. Sampai dengan Sabtu (2/5/2015) pukul 22.00 WIB, tercatat masih ada 6 WNI yang masih belum dapat dihubungi.

Advertisement

“Sedangkan 91 WNI sudah dapat dihubungi dalam kondisi baik,” tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, seperti siaran pers yang diterima Bisnis/JIBI, Sabtu (2/5/2015) malam.

Berdasarkan laporan Tim Indonesia Peduli Nepal, berikut nama-nama WNI di Nepal, yang sudah bisa dihubungi, yang sudah keluar dari Nepal, yang belum bisa dihubungi, maupun yang sudah berada di safe house.

Advertisement

Berdasarkan laporan Tim Indonesia Peduli Nepal, berikut nama-nama WNI di Nepal, yang sudah bisa dihubungi, yang sudah keluar dari Nepal, yang belum bisa dihubungi, maupun yang sudah berada di safe house.

Sebanyak 30 WNI menetap di Nepal yang telah dapat dihubungi dalam keadaan baik, yakni :
1.Diah Ismaya Sandrasari
2.Winarti Karyono
3.Samini
4.Evi Nurlaila Ana
5.Fitri Rosdiana BT Rusdi Jumiah
6.Aprieri Dwi Sagita Putri
7.Maya Apriyani
8.Ariani Hasanah Soejoti
9.Wayan Sudarmiati Kushle
10.Maria E. Putuhena
11.Purwanti
12.Ni Komang Widiasih
13.Raina Salim Mukhsin
14.Hatoun Ahmed Abelhay
15.Ahmed Muhammed Albehay
16.Painah
17.Desti Rachmawati
18.Natasha Rai
19.Maryatun Tomang
20.Tri Wahyuni
21.Freddy Lawrens Halomoan Hutabarat (berada di Jakarta)
22.Grace Liasta Tarigan (berada di Jakarta)
23.Ni Putu Purniawati (berada di Dubai)
24.Ari Isyanawati
25.Toyibah
26.Anita Huet
27.Sofiya Buni / Buniati
28.Ziana Gurung
29.Kristina Binti Sukardi
30.Maryati

Sementara, masih terdapat 1 WNI yang selama ini menetap di Nepal yang belum dapat dihubungi, yakni Parsiah Majudi.

Advertisement

Sebanyak 38 WNI visiting yang sudah berada di luar Nepal, yakni di antaranya berada di Jakarta (23 orang), di Bandung (1 orang), Pekanbaru (5 orang), Medan (5 orang), Singapura (1 orang), Bali. (1 orang), Samarinda (1 orang), dan Yogyakarta, (1 orang).

Berikut rinciannya yang berada di Jakarta, yakni:
1.Yospina Opang
2.Gama Imamy Gunadi
3.Lewis Cassidy
4.Hafid Zulkarnaen
5.Hendry Renaldo
6.Rudianto Utomo
7.Dhimas Anggakara
8.Fadli Andrian
9.Ardyan Hafizh
10.Sutansyah Marahakim
11.Yulia Suparti
12.Gregorius Endrianto
13.Martin Dody Kumoro
14.Nuryadi Budianto
15.Nike
16.Indra
17.Lucia Nancy
18.Agustina Soleh
19.Virgo Dirgantara
20.Handri Ramdhani
21.Nicko Ronny
22.Dewi Wirawan
23.Ms. Acah (bersuamikan WNA)

Bandung:
24.Muhammad Insan Kamil

Advertisement

Pekan Baru:
25.Pramudyana Agus Harlianto
26.Aryuni Masudah
27.Rauf Abror Pramudyana
28.Rais Hafidz Pramudyana
29.Dzakiyya Amira Pramudyana

Medan:
30.Ahmad Taufan Damanik
31.Esther Indriani
32.Laura Andriani Hukom
33.Veronica Dhiana Anggraeni
34.Emmy Lucy Smith

Singapura:
35.Vicky Ardianto

Advertisement

Bali:
36.Ni Luh Putu Sri Purna Widari

Samarinda:
37.Mokhammad Fadlie

Yogyakarta:
38.Mohamad Eko Prayogo

Sedangkan 5 WNI visiting yang belum dapat dihubungi, yakni :
1.Alma Parahita (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
2.Kadek Andana (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
3.Jeroen Hehuwat (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
4.Dewi Pancaringtyas Asih
5.Meliana Tamo Ina

Sementara itu, WNI yang sudah berada di safe house (Posko Pencarian dan Evakuasi WNI di Nepal), yakni :
1.Cecilia Enny Yashita Aprijanti
2.dr. Meinard Mastoer
3.dr. Achmad Novel
4.dr. Prabudi
5.dr. Eko Prasetyo
6.Virgo Dirgantara
7.Handri Ramdhani
8.Nicko Ronny Gardano
9.Ayomi Amindoni
10.Tessy Ananditya
11.Sapta Hudaya
12.Oliver Hancock
13.Familia Novita

Rencananya WNI akan dievakuasi pada Selasa (5/5/2015) dengan pesawat Boeing 737 TNI AU dari Nepal ke Halim Perdanakusuma.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif