Sport
Sabtu, 2 Mei 2015 - 23:15 WIB

SEPAK BOLA INDONESIA : Rochi Putiray: SSB Tak Ajarkan Teknik Dasar Main Bola

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rocky Putiray, salah satu legenda sepak bola Indonesia jebolan Arseto Solo. dokJIBI/SOLOPOS

Sepak bola Indonesia mengalami penurunan prestasi. Rochi Putiray mengkritik sistem pelatihan sepak bola usia dini.

Solopos.com, JAKARTA — Mantan pemain Timnas Indonesia, Rochi Putiray mengkritik sistem pelatihan sepak bola Indonesia kategori usia dini di Sekolah Sepak Bola (SSB) di berbagai daerah.

Advertisement

Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (2/5/2015), menurut Rochi Putiray perkembangan pemain sepak bola Indonesia semakin menurun karena tak memperhatikan aspek persiapan bertanding.

“Di usia dini, mereka hanya sekedar melatih dan tidak memperhatikan teknik dasar dan karakter anak-anak. Jadi sering kita melihat saat mereka sudah berada di level profesional, banyak pemain-pemain itu melakukan kesalahan,” kata Rochi Putiray.

Menurut mantan pemain Arseto Solo itu, kesalahan umpan atau kontrol menjadi masalah yang sering dialami pemain-pemain sepak bola Indonesia. Masalah itu bertambah saat banyak SSB merekrut pelatih yang mendapatkan pengalaman dari bangku sekolah.

Advertisement

“Saya juga melihat kebanyakan SSB merekrut pelatih-pelatih yang mendapatkan pengalaman dari bangku sekolah. Artinya mereka lebih tahu teori daripada praktek,” tambah Rochi.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com, sebelumnya, tiga Timnas Indonesia usia muda yang akan berlaga di  kejuaraan internasional dalam beberapa bulan ke depan, masih menunggu kepastian untuk menjalani Training Centre (TC).

Timnas Indonesia U-16 dan U-19 arahan pelatih Fakhri Husaini akan berlaga di event bertajuk AFF U-16 Championship 2015, pada 27 Juli – 9 Agustus 2015 dan AFF U-19 Championship 2015, pada 22 Agustus – 4 Sepetember 2015.

Advertisement

Banyak suporter Timnas Indonesia termasuk Rochi Putiray yang ingin melihat kebangkitan sepak bola Indonesia di berbagai kejuaraan. Tiga Timnas Indonesia di berbagai jenjang usia tersebut diharapkan mampu berprestasi di turnamen sepak bola internasional yang mereka ikuti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif