Sport
Sabtu, 2 Mei 2015 - 22:30 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Ini Klarifikasi Kemenpora Soal Tim Transisi

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gatot S Dewa Broto (Antaranews)

PSSI dibekukan Menpora sebelum KLB di Surabaya. Kemenpora mengklarifikasi pembentukan Tim Transisi PSSI.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan telah mengklarifikasi sejumlah nama yang sempat beredar terkait Tim Transisi yang akan dibentuk Kemenpora setelah PSSI dibekukan.

Advertisement

“Itu sama dengan kejadian waktu awal isu Tim Transisi akan dibentuk ada nama mantan jenderal ini, mantan mayjen ini, ketua asosiasi, bupati, wali kota, dan lain sebagainya. Sesungguhnya kami belum pernah mengeluarkan nama-nama itu,” kata Gatot, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (2/5/2015).

Menurut Gatot, nama-nama Tim Transisi PSSI yang selama ini beredar jelas bukan dari Kemenpora, karena info yang benar adalah langsung dari Menpora Imam Nahrawi.

Gatot juga mengatakan susunan Tim Transisi PSSI yang akan mengambil alih hak dan kewenangan organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu akan diumumkan pekan depan.

Advertisement

“Sudah kami pastikan tidak akan molor dari minggu depan, minggu depan bisa Senin sampai Sabtu, jadi kami mohon pengertiannya,” kata Gatot.

Menurut Gatot, Tim Transisi semula akan diumumkan pekan ini tetapi ternyata memang ada beberapa hal sehingga harus mundur beberapa hari.

“Pengumuman Tim Transisi yang molor itu karena menyangkut masa depan sepak bola Indonesia sendiri sehingga kami benar-benar memilih nama yang mempunyai kredibel dan tidak membawa kepentingan apapun,” tambah Gatot.

Advertisement

Ada sejumlah nama yang difavoritkan masuk Tim Transisi PSSI di antaranya Suaidi Marasabessy (Politisi), Endiartono Sutarto (Mantan Panglima TNI), Chappy Hakim (Mantan KSAU), Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Erwin Aksa (Pengusaha), dan EE Mangindaan (Mantan Menteri Perhubungan).

Selain mereka, ada juga yang berasal dari Tim Sembilan bentukan Menpora Imam Nahrawi, yaitu Oegroseno (Mantan Wakapolri), Imam Prasodjo (Akademisi), dan Gatot S Dewa Broto (Kepala Komunikasi Publik Kemenpora).

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kemenpora meminta PT Liga Indonesia kembali menggulirkan kompetisi QNB League 2015 paling lambat 9 Mei mendatang.

Sayangnya klub-klub QNB League 2015 menolak kompetisi dijalankan tanpa melibatkan PSSI. Perwakilan klub-klub mengeluarkan 8 sikap yang ingin pembekuan PSSI dicabut dan kompetisi bergulir kembali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif