Soloraya
Sabtu, 2 Mei 2015 - 21:45 WIB

LONGSOR WONOGIRI : Longsor Landa Karangtengah Wonogiri, Rumah-Rumah Rusak, Jalan Putus

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok Harian Jogja)

Longsor di Wonogiri, kembali terjadi, tepatnya di Purwoharjo, Karangtengah, Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan deras di Kabupaten Wonogiri sejak Jumat (1/5/2015) malam mengakibatkan tanah longsor di Dusun Kitren, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, Sabtu (2/5/2015) pukul 10.30 WIB.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa tetapi mengakibatkan enam rumah terdampak. Sebanyak 26 jiwa yang menghuni enam rumah itu terpaksa bekerja bakti membersihkan tanah yang memutus akses jalan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, longsor terjadi di empat titik di Dusun Kitren, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri. Panjang longsoran sekitar 6 meter dengan ketebalan 3 meter. Akibatnya, akses jalan menuju enam dusun tertutup.

Enam rumah terkena longsor di antaranya milik Joko Wiyono, 54, yang dihuni empat jiwa, dan Nasir, 60, yang dihuni enam jiwa. Keduanya merupakan warga Dusun Ciro RT 001/RW 013. Ada pula rumah Jimin, 45, yang dihuni oleh empat jiwa; Sutarjo, 57, yang dihuni lima jiwa; Tukino, 42, dihuni lima orang, yang terkena longsor di Dusun Kitren. Sedangkan di Dusun Gading, sebuah rumah milik Misran, 62, yang dihuni dua orang, terkena longsor.

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, menjelaskan anggotanya sudah turun ke lokasi mendistrubusikan logistik dan melakukan kerja bakti. “Enam rumah terdampak, satu tiang listrik roboh, talut halaman Puskesmas pembantu ambrol, dan jalan poros antardesa tertutup tanah,” ujarnya.

Pihak BPBD Wonogiri telah berkoordinasi dengan PLN Wonogiri untuk memperbaiki jaringan listrik agar kondisi padam tidak terlalu lama. Bambang menjelaskan, tanah longsor terjadi di empat titik di Dusun Kitren. “Longsor tanah juga menutup akses jalan menuju Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jatim.”

Mantan Camat Selogiri itu mengatakan sehari sebelumnya tanah longsor menimpa satu rumah milik Kasimin, 59, warga Dusun Mendorong RT 003/RW 004, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro. “Awal Mei, bencana terjadi di dua lokasi yakni Kismantoro dan Karangtengah. Sedangkan pada 24-25 April bencana terjadi di Kecamatan Girimarto dan Jatipurno. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.”

Advertisement

Di Kecamatan Jatipurno, ujarnya, longsor mengakibatkan talut halaman rumah di Lingkungan Jambanan, Kelurahan Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, ambrol. Di Kecamatan Girimarto, longsor terjadi di tiga titik, yakni di Dusun Tritis, Desa Semanggar, mengakibatkan pagar rumah roboh; Lingkungan Somopuro, Kelurahan Sidokarto, Girimarto; dan di Lingkungan Weru, Kelurahan Sidokarto.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Karangtengah, Ari Gotama, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu, mengatakan masih melakukan pendataan. “Laporan sudah menerima tetapi kami harus melakukan pengecekan ke lokasi.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif