SOLOPOS.COM - Persis Solo (ilustrasi/JIBI/dok)
Laga uji coba untuk mematangkan performa tim Persis Solo akan dilakukan. Kali ini dijajaki uji coba lawan Perserang.
Solopos.com, SOLO — Tertundanya jadwal Divisi Utama dimanfaatkan Persis Solo untuk menjajaki laga uji coba melawan tim selevel, Perserang Serang, pekan depan.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis, meliburkan para pemain sejak Rabu (29/4/2015). Skuat polesan Aris Budi Sulistyo akan kembali berlatih pada Senin (4/5/2015) pagi. Setelah itu, Persis dijadwalkan melakoni uji coba akhir pekan depan.
“Tinggal lihat kapan mulai kompetisinya. Kalau masih lama, kami bisa [uji coba] melawan tim selevel atau tim dengan level lebih tinggi,” kata Pelatih Persis, Aris Budi, saat dihubungi Espos, Jumat (1/5/2015).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta PT Liga Indonesia (LI) kembali memutar kompetisi QNB League 9 Mei nanti. Namun, Aris berharap kick off kompetisi kasta kedua tidak digelar berbarengan dengan ISL.
“Kalau Divisi Utama 9 Mei akan banyak yang protes. Karena waktu satu pekan sangat mepet untuk persiapan setelah libur lima hari. Idealnya minimal dua pekan,” tutur mantan arsitek Persik Kediri itu.
Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto, mengaku telah melakukan penjajakan dengan beberapa klub untuk menggelar laga persahabatan. Salah satu tawaran serius datang dari Perserang. Namun, tim yang dibesut mantan pelatih Persis, Widyantoro, itu belum bisa memberi kepastian jadwal uji coba karena masih meliburkan para pemain.
“Sudah ada komunikasi dengan Pak Wiwid [Widyantoro] untuk uji coba. Kan bisa sebagai ajang reuni juga di Stadion Manahan, tapi masalahnya kan mereka [Perserang] juga masih libur. Kalau bisa, kami ingin uji coba digelar akhir pekan depan jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan tim,” ungkap Totok.
Selain Perserang, Laskar Sambernyawa juga mendapatkan tantangan dari klub kontestan QNB League, Persiram Raja Ampat. Pasukan Eduard Tjong itu bisa menjadi alternatif lawan Persis jika Perserang urung bertandang ke Kota Bengawan.
“Ada beberapa tim yang bisa menjadi alternatif. Kalau yang sudah menawari kami dari [Persiram] Raja Ampat. Malah bagus, itu kan tim yang kelasnya di atas kami. Tapi mereka juga masih menanti kepastian jadwal kompetisi,” imbuh manajer Persis musim lalu itu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Para pemain Persis Solo melakukan latihan sambil menunggu kepastian kapan Divisi Utama digelar. JIBI
