Jatim
Sabtu, 2 Mei 2015 - 15:05 WIB

BEGAL MOJOKERTO : Seru, Begal Ini Sempat Kejar-Kejaran dengan Polisi Sebelum Akhirnya Dibakar

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal bersepeda motor (stormfront.org)

Begal Mojokerto mengegerkan warga setempat. Pelaku bahkan sempat terlibat kejar-kejaran dengan petugas polisi sebelum motornya hangus dibakar massa.

Madiunpos.com, MOJOKERTO – Aksi begal kembali terjadi di Jawa Timur. Kali ini di Mojokerto, korbannya seorang nenek bernama Sumi,70. Sempat terjadi aksi kejar sebelum akhirnya salah satu pelaku tertangkap.

Advertisement

 

Awalnya, korban yang berjalan kaki seorang diri melintas di Jalan Raya Desa Kejagan, sekitar Pukul 06.00 WIB. Mendadak dua orang begal yang mengendari Suzuki Satria F tanpa pelat nomor polisi mendekati.

Advertisement

Awalnya, korban yang berjalan kaki seorang diri melintas di Jalan Raya Desa Kejagan, sekitar Pukul 06.00 WIB. Mendadak dua orang begal yang mengendari Suzuki Satria F tanpa pelat nomor polisi mendekati.

 

“Pelaku menarik kalung saya. Kemudian saya teriak maling. Ini sudah dua kali saya dijambret,” kata Sumi di lokasi kejadian, Sabtu (2/5/2015).

Advertisement

Kalung emas seberat 15 gram pun berpindah tempat. Korban secara spontan berteriak. “Maling..maling. Saya teriak-teriak,” kata Sumi menceritakan kejadian yang dialaminya.

 

Mendengar teriakan korban, warga di sekitar lokasi pun berhamburan mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran itu juga melibatkan anggota Resmob Polres Jombang yang kebetulan lewat mengendarai Honda Jazz warna biru.

Advertisement

 

“Honda Jazz ikut ngejar, motor pelaku berhasil disalip dan dipotong oleh mobil itu. Pelakunya terjatuh setelah motornya menabrak mobil,” kata Budi, warga setempat yang ikut mengejar pelaku.

 

Advertisement

Budi menambahkan, salah seorang pelaku berhasil kabur dengan masuk ke kebun tebu. Seorang pelaku lainnya ditangkap warga dan diamankan oleh pengemudi Honda Jazz.

Warga yang kesal membakar sepeda motor pelaku di lokasi penangkapan yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi penjambretan.

 

“Pelaku satunya saya pergoki keluar dari kebun tebu di Jalan Desa Seketi. Namun, dia dijemput temannya, jumlahnya banyak. Saya yang hanya 2 orang tak berani nangkap,” ungkap Budi.

 

Waka Polsek Trowulan AKP Subagi membenarkan pelaku yang tertangkap diamankan ke Mapolres Mojokerto. Pelaku diketahui asal Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Jombang.

 

“Tadi diamankan anggota Resmob Jombang yang kebetulan ikut dalam pengejaran. Langsung dibawa ke polres agar tidak diamuk massa. Sementara hanya motor pelaku yang kami amankan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif