News
Jumat, 1 Mei 2015 - 20:40 WIB

PENGHAPUSAN PREMIUM : Peluncurkan Pertalite Ditunda

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bahan bakar minyak (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Penghapusan Premium dan peluncuran Pertalite ditunda karena permintaan DPR serta belum siapnya Pertamina.

Solopos.com, JAKARTA – Bensin baru jenis Pertalite batal diluncurkan hari ini, Jumat (1/5/2015). Penyebabnya adalah PT Pertamina belum mendapat restu dari DPR mengenai keputusan penghapusan Premium.

Advertisement

Ahmad Bambang selaku Direktur Pemasaran Pertamina menjelaskan Pertamina selaku BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas merasa perlu memberi penjelasan kepada DPR. Terutama untuk menegaskan bahwa Pertalite bukan untuk menghapus Premium.

“Ada kekhawatiran dengan Pertalite diluncurkan lantas Pertamina akan menghilangkan Premium. Jadi tetap diluncurkan Mei, tapi tidak tanggal 1 dan tanggal 4, saya harus rapat ke DPR untuk meyakinkan tidak mengganti Premium,” ungkap Ahmad di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, seperti dilansir laman Liputan6, Kamis (30/4/2015).

Penundaan peluncuran Pertalite itu sebelumnya dianjurkan oleh Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika, berdasarkan hasil rapat perdana yang dilakukan bersama Pertamina.

Advertisement

“Kami meminta kepada Pertamina untuk menunda peluncuran Pertalite, apabila dikemudian hari ingin memasarkannya, harus dikonsultasikan dahulu dengan DPRRI,” ujar Kardaya sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Menurut anggota DPR, Pertalite harus ditunda peluncurkannya karena sosialisasinya dianggap masih kurang, persiapan teknis operasional belum tuntas serta perizinannya belum selesai.

Komisi VII juga mengkhawatirkan keberadaan Pertalite ini dapat membebani masyarakat Indonesia dengan harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan Premium.

Advertisement

JK Restui Pertalite
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku telah memberi restu kepada Pertamina jika akan meluncurkan Pertalite. Meski tak spesifik menyebut penghapusan Premium, JK menjamin Pertalite lebih ramah lingkungan ketimbang Premium.

Lebih lanjut, JK juga menegaskan Pertalite tidak akan mendapat subsidi seperti Premium. “Tidak disubsidi. Yang disubsidi Premium dahulu. Pertalite masih di bawah harga Pertamax,” sambung JK.

Penghapusan Premium, Pertalite, Pertalite ditunda

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif