Soloraya
Kamis, 30 April 2015 - 18:55 WIB

WARGA TENGGELAM : Warga Baki Kalap di Bengawan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Warga tenggelam di Bengawan Solo. Warga Baki kalap saat mancing.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemuda asal RT 002/RW 013 Mancasan, Baki, Sukoharjo, Suwanto, 38, kalap di Sungai Bengawan Solo saat mancing, Rabu (29/4/2015) pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Hingga Kamis (30/4/2015) petang, jasat korban belum ditemukan. Tim gabungan SAR Sukoharjo, Badan SAR Nasional, KRI, dan Rapi masih menyisir Bengawan Solo.

Koordinator SAR Radio Antar-Penduduk Indonesia (Rapi) Solo, Bambang Ary Wibowo, kepada Solopos.com, Kamis petang, mengatakan kecelakaan air itu bermula saat korban Suwanto mancing di tepi Bengawan Solo, tepatnya di sebelah selatan Jembatan Pondok, Grogol, Solobaru, Rabu sore.

Dia menuturkan hingga Kamis pagi korban belum kembali ke rumah.

Advertisement

“Kami menduga korban hanyut di Bengawan Solo. Dari keterangan keluarga, korban menderita epilepsi. Saat memacing, korban mengenakan kaus lengan pendek warna abu-abu dan celana pendek warna hitam. Pada lengan sebelah kanan terdapat tanda bekas luka jahitan,” kata Bambang.

Bambang menyatakan tim SAR gabungan masih mencari jasad korban di sepanjang aliran Bengawan Solo. Tim SAR yang terlibat, kata dia, Tim SAR Sukoharjo, Basarnas, Tim SAR Solo, Tim SAR Rapi Solo, Tim SAR Rapi Sukoharjo, dan Tim SAR Sragen.

“Kami mulai bergerak pukul 14.00 WIB. Hingga kini belum ditemukan,” tambah dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif