SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma. (JIBI/Solopos/Antara/dok)
Walikota Surabaya Tri Rismaharini memeroleh kado istimewa menjelang akhir jabatannya.
Madiunpos.com, SURABAYA – Jelang masa berakhirnya masa jabatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendapat kado istimewa. Kado itu berujud Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKJP) Pemkot Surabaya yang tidak merah.
“Kalau kita mengacu LKJP tahunan, tidak merah rapornya dan Senin (4/5) depan akan kita buatkan komposisinya,” kata Ketua Pansus LKJP, Syaifudin Zuhri di ruang rapat Komisi C DPRD Surabaya, Kamis (30/4/2015).
Penilaian LKJP kata Ipuk sapaan akrab Syaifudin Zuhri didasarkan dari laporan tahunan walikota Surabaya tidak ada masalah. Hanya ada catatan kecil yang harus dipenuhi, seperti perbaikan masalah banjir dan transportasi.
Tidak hanya LKJP walikota dinyatakan lulus, Ipuk juga memberikan nilai bagus atas kinerja Pemkot Surabaya selama dinahkodai Risma. “Nilainya antara 80-90 dan layak dilanjutkan,” tegas Ipuk yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya.
Ipuk yang juga menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya tetap memberikan catatan atau PR bagi Pemkot Surabaya yang harus segera harus segera ditangani. Catatan itu, banjir dan kemacetan yang harus segera diatasi dengan transportasi massal.
Ia menerangkan, masalah banjir Surabaya yang belum terselesaikan disebabkan belum selesainya proyek box culvert. “Ini kan hanya masalah waktu, karena harus mengubah dari sistem irigasi menjadi drainase dan untuk transportasi juga penting untuk atasi kemacetan agar tidak seperti di ibukota Jakarta,” pungkas Ipuk.