News
Kamis, 30 April 2015 - 21:25 WIB

TOL SOLO-KERTOSONO : Jokowi Beri Target Tol Soker Rampung 2,5 Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol (JIBI/Solopos TV)

Tol Solo-Kertosono hingga kini belum rampung. Presiden Jokowi memberi target pengerjaan tol Soker.

Solopos.com, NGAWI — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kepada Mnteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaian proyek Tol Solo-Kertosono (Soker) via Ngawi, di Jawa Tengah dan Timur dalam waktu maksimal 2,5 tahun mendatang.

Advertisement

“Target saya, dan sudah minta Menteri PUPR, ruas tol ini maksimal dalam 2,5 tahun dari sekarang,” kata Presiden Jokowi dalam Pencanangan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono, di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4/2015) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut Presiden, ruas tol tersebut seharusnya sudah selesai tiga tahun lalu, tetapi karena berbagai alasan memang belum bisa diselesaikan.

“Mengapa harus 2,5 tahun? Karena kerja itu apa pun namanya harus ada target. Jadi, ini memang berat,” kata Presiden.

Advertisement

Presiden juga menyinggung komitmen pemerintah untuk mewujudkan Tol Trans Sumatera yang diimpikan oleh masyarakat di pulau itu sejak 20 tahun lalu.

“Hari ini pencanangan Tol Trans Sumatera dilakukan di Lampung dan Palembang. Tahun depan, Insya Allah di Aceh dan Medan,” kata Presiden.

Tol Trans Sumatera dari Aceh hingga Lampung sepanjang 2.048 km. Jokowi mengemukakan, untuk pekerjaan infrastruktur seperti jalan tol, pemerintah menawarkan tiga opsi, yakni dikerjakan oleh swasta, badan usaha milik negara (BUMN) atau negara melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Advertisement

Proyek Rp8,9 Triliun
Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono sepanjang 177,12 km terdiri atas dua ruas tol, yakni Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,10 km dan Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km. Kedua ruas tersebut dinilai menelan investasi sekira Rp8,97 triliun.

Pemegang saham kedua ruas itu sebelumnya PT Thies Contractors Indonesia dari Australia dan PT Ferino Putra.

Pada April 2015 kedua ruas itu diambil alih oleh PT Jasa Marga Tbk senilai 60 persen dan PT Waskita Karya Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya senilai 40 persen.

Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif