SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Crutchlow saat menggeber motornya di sirkuit Jerez musim lalu. Ist/dok
MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez dikenal tak ramah untuk pembalap Ducati.
Solopos.com, JEREZ— Tak seperti para pembalap Spanyol yang begitu antusias jelang GP Spanyol, di Sirkuit Jerez, Minggu (3/5/2015). Pembalap Italia, Andrea Dovizioso, justru dibikin waswas. Pembalap Ducati ini dibuat pusing demi mencari cara bagaimana menaklukkan Jerez. Sebab, runner up GP Argentina ini sadar Ducati tak begitu cocok di trek sepanjang 4,4km tersebut.
Dalam tiga seri balapan yang telah berlangsung, rekan Andrea Iannone ini cukup beruntung dengan finis di tempat kedua. Catatan apik ini membikin Dovi bertengger manis di peringkat kedua klasemen sementara di bawah pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
Hasil ini jelas jauh lebih baik daripada musim lalu yang berada di urutan kelima selepas tiga grand prix.
“Jerez adalah salah satu trek terberat bagi Ducati dan saya, khususnya soal masa penggunaan ban. Tapi, hasil positif di tiga seri pertama membuat saya optimistis. Sebab, motor GP15 sejauh ini berjalan dengan baik di setiap sirkuit,” ujar Dovi, dilansir MotoGP, Rabu (29/4/2015).
Rekan Dovi, Iannone, akan memulai petualangan balap seri Eropa untuk kali pertama sebagai pembalap utama Ducati. Berbekal posisi podium ketiga di seri perdana GP Qatar lalu, pembalap Italia ini juga siap memacu kuda besi miliknya dengan agresif.
Di samping itu, di GP Amerika Serikat, mantan pembalap Pramac Racing ini finis kelima. Sementara di GP Argentina, ia berada di urutan keempat. Hasil balapan ini membikin Iannone berada di peringkat ketiga klasemen sementara setelah Rossi dan Dovizioso.
“Jerez merupakan sirkuit yang pernah saya menangi ketika di Moto2 musim 2011. Selain itu, trek ini cukup saya sukai. Akan ada pembalap yang sangat kompetitif nan cepat nanti. Meskipun demikian, kami yakin bisa memaksimalkan potensi motor. Memang ini tak akan mudah, tapi kami harus mencoba,” paparnya.
Sementara itu, pembalap Honda, Dani Pedrosa, akan kembali absen untuk kali ketiga di musim ini. Dani kemungkinan baru bisa turun di GP Prancis, di Sirkuit Le Mans, 17 Mei. Honda masih mengandalkan jasa Hiroshi Aoyama untuk menggantikan Dani. Beruntung, Marc Marquez, yang sempat operasi kelingking tangan kiri, akhir pekan lalu, siap berlomba.
“Saya berharap bisa kembali ke Jerez. Tapi, setelah membalap dengan menggunakan motor supermotard itu bukan pilihan yang baik. Jika turun, kami akan menanggung risiko yang memperlambat kesembuhan,” jelas Dani. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)