News
Kamis, 30 April 2015 - 08:20 WIB

Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Bekerja dalam Tim

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi wisuda perguruan tinggi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Lulusan perguruan tinggi sulit bekerja di dalam tim

Harianjogja.com, JOGJA– Sebagian besar lulusan perguruan tinggi (PT) di Indonesia sulit beradaptasi dan bekerja dalam satu tim kerja perusahaan.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Head of Human Capital Garuda Food Group Sri Utami Wati.

“Hal itu secara umum menunjukkan lulusan PT tidak siap ketika harus memasuki dunia kerja yang sebenarnya,” katanya di sela seminar karir bertajuk ‘Knowing Yourself and Setting Career Priority’, di UGM, Rabu (29/4/2015).

Kondisi itu, kata dia, seringkali menyulitkan perusahaan memperoleh karyawan atau calon karyawan yang siap kerja. Perusahaan tidak mudah mencari kandidat karyawan yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan.

Advertisement

“Perusahaan harus menyiapkan dan memberikan pelatihan terlebih dahulu. Susah mencari ‘fresh graduate’ yang kemudian bisa segera diajak ‘berlari’ di dalam perusahaan kami,” katanya.

Menurut dia, melalui seminar karir tersebut, Garuda Food sebagai perusahaan dalam bidang makanan dan minuman ingin mengajak sekaligus memperkenalkan dunia kerja kepada para mahasiswa.

“Seminar itu merupakan kegiatan tahunan perusahaan sebagai bagian dari ‘Corporate Social Responsibility’ melalui program ‘Sahabat Inspirasiku’ yang fokus pada pilar pendidikan. Selain UGM, kami juga menyelenggarakan di PT lain,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan seminar yang diikuti ratusan mahasiswa dan bukan hanya berasal dari UGM itu juga memberikan “tips and trick” kepada mahasiswa untuk bisa melangkah ke dunia kerja.

“Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan manfaat serta wawasan luas mahasiswa dan menambah keterampilan atau mengetahui kompetensi yang dimiliki sebelum masuk dunia industri,” kata Utami.

Mahasiswa Fisipol UGM Dwi Atmaja Bagus mengatakan seminar semacam itu sangat penting dan bermanfaat bagi mahasiswa. Melalui kegiatan itu mahasiswa bisa memiliki gambaran mengenai dunia kerja.

“Kami sering tidak mengetahui hal-hal sepele seperti cara membuat CV yang standar. Kami juga sering bingung bagaimana harus mempresentasikan diri ketika menjalani wawancara kerja,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif