SOLOPOS.COM - Penumpang turun dari kereta api di Stasiun Balapan, Solo, Rabu (29/4/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Lebaran 2015 tinggal beberapa bulan. Menjelang Lebaran, Stasiun Balapan akan memasang lima pintu pendeteksi tiket otomatis.
Solopos.com, SOLO — Stasiun Balapan Solo menyiapkan lima pintu pendeteksi tiket otomatis yang akan dipasang dua pekan sebelum Lebaran 2015.
Kepala Stasiun Balapan Solo, Sigit Budiantono, mengatakan pintu otomatis tersebut akan diberlakukan secara permanen baik untuk calon penumpang kereta api (KA) lokal maupun jarak jauh.
Nantinya, pintu tersebut bisa mendeteksi secara otomatis tiket KA yang dimiliki calon penumpang sesuai jadwal keberangkatan.
“Pintu otomatis itu akan dipasang sebelum 1 Juli. Dengan adanya pintu tersebut, calon penumpang bisa lebih tertib dan mengurangi jumlah antrean,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/4/2015).
Namun demikian, pengamanan tiket KA jarak jauh dilakukan secara berlapis dengan melibatkan petugas. Sebab, identitas yang ada pada tiket KA jarak jauh harus sama dengan identitas calon penumpang.
“Nanti tetap diperiksa petugas apakah tiketnya sama dengan KTP calon penumpang atau tidak,” urainya.
Menurutnya, rencana pemasangan pintu pendeteksi tiket otomatis tersebut tidak hanya di Stasiun Balapan, tetapi juga di beberapa stasiun lain seperti Jebres, Purwosari dan Klaten.
Sementara, hingga Rabu, penjualan tiket arus balik KA kelas bisnis dan eksekutif di Stasiun Balapan nyaris ludes. KA kelas eksekutif dan bisnis tersebut di antaranya Argo Lawu, Argo Dwipangga dan Senja Utama.
Tujuan calon penumpang mayoritas adalah ke Jakarta dan Bandung.
“Hingga Rabu ini (kemarin) atau untuk keberangkatan pada 28 Juli penjualan tiket sudah 98 persen, jadi hampir semuanya terisi,” jelas dia.