Lifestyle
Kamis, 30 April 2015 - 02:40 WIB

Ini Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rokok elektrik (France24.com)

Rokok elektrik menuai kontroversi. Namun, ada beberapa bahaya dari rokok elektrik ini.

Solopos.com, JAKARTA — Rokok elektrik menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang menghindari rokok. Namun cukup banyak para ahli yang memaparkan bahaya kesehatan konsumsi rokok elektrik.

Advertisement

Sebagaimana dikutip dari Okezone,com, berikut ini bahaya rokok elektrik bagi kesehatan.

Rokok elektrik diklaim mengandung zat seperti Diethylene Glycol (DEG), Tobacco Specific Nitrosamines (TSNA), dan karbon monoksida yang berbahaya bagi tubuh. Bahayanya lagi, benda tersebut ternyata juga ada yang mengandung formalin.

Advertisement

Rokok elektrik diklaim mengandung zat seperti Diethylene Glycol (DEG), Tobacco Specific Nitrosamines (TSNA), dan karbon monoksida yang berbahaya bagi tubuh. Bahayanya lagi, benda tersebut ternyata juga ada yang mengandung formalin.

Penggunaan rokok elektrik dalam jangka lama akan meningkatkan kadar plasma nikotin secara signifikan.

Benda dengan campuran beragam perasa ini akan meningkatkan frekuensi nadi dan kadar plasma karbon monoksida secara signifikan sehingga mengganggu kesehatan.

Advertisement

Infeksi Paru-paru

Peneliti menemukan uap dari rokok elektrik mengandung racun. Efek dari menghirup asap rokok elektrik yaitu, dapat mengganggu sistem pernapasan, sehingga menyebabkan infeksi paru-paru.

Kekebalan Tubuh Melemah

Advertisement

Rokok elektrik sangat melemahkan respon sistem kekebalan terhadap bakteri dan virus. Misalnya, pecinta vaper akan mudah terserang bakteri pneumonia, sinusitis dan virus flu.

Kanker

Peneliti menemukan karsinogen seperti formalin dan asetaldehida terkandung dalam uap rokok elektrik. Zat-zat itulah yang menjadi pemicu kanker mematikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif