Soloraya
Kamis, 30 April 2015 - 01:10 WIB

ELPIJI BERSUBSIDI : Gelar Operasi Pasar di Wonogiri, Hiswana Migas Jual 720 Tabung

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Wonogiri, antre membeli elpiji 3 kg dalam operasi pasar yang digelar Hiswana Migas Soloraya di lingkungan tersebut, Rabu (29/4/2015). (Muhammad Ismail /JIBI/Solopos)

Elpiji bersubsidi 3 kg di Wonogiri mengalami kelangkaan. Hiswana Migas mengadakan operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan tersebut.

Solopos.com, WONOGIRI — Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Soloraya mengadakan operasi pasar (OP) elpiji 3 kg di Kelurahan Giritirto, Wonogiri, Rabu (29/4/2015).

Advertisement

Hal itu dilakukan untuk merespons keluhan masyarakat terkait minimnya pasokan elpiji di wilayah perkotaan Wonogiri belakangan ini. Kepala Bidang (Kabid) Elpiji 3 Kg Hiswana Migas Soloraya, Budi Prasetyo, mengatakan OP elpiji 3 kg dilakukan di dua lokasi yakni di kawasan Gudang Seng dan Lapangan Sukorejo, Giritirto, Wonogiri.

“Kami melakukan operasi pasar karena kelangkaan elpiji 3 kg di Wonogiri sangat meresahkan warga,” ujar Budi saat ditemui wartawan seusai operasi pasar di Giritirto, Wonogiri.

Advertisement

“Kami melakukan operasi pasar karena kelangkaan elpiji 3 kg di Wonogiri sangat meresahkan warga,” ujar Budi saat ditemui wartawan seusai operasi pasar di Giritirto, Wonogiri.

Dalam operasi pasar, Hiswana Migas Soloraya membawa 720 tabung elpiji 3 kg. Elpiji itu dijual kepada warga dengan harga Rp15.500/tabung. Selain itu Hiswana Migas juga menjual elpiji kepada sejumlah pengecer.

“Harapannya dengan operasi pasar ini, tidak ada lagi kelangkaan elpiji 3 kg,” kata dia.

Advertisement

“Kelangkaan elpiji 3 kg hanya terjadi di Wonogiri kota. Di daerah yang jauh dari kota seperti Tirtomoyo dan Giriwoyo terjadi kelangkaan, tetapi tidak separah di kota,” papar dia.

Setelah OP, akan ada evaluasi dan pantauan. Kalau masih terjadi kelangkaan kemungkinan besar operasi pasar akan dilakukan lagi.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan OP ini bagian dari langkah Pemkab Wonogiri menormalkan pasokan elpiji 3 kg. Dalam OP warga hanya diperbolehkan membeli dua tabung elpiji 3 kg per orang dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP).

Advertisement

“Hasil pantauan di sejumlah pengecer masih terjadi kelangkaan. Kami berharap setelah OP pasokan elpiji 3 kg kembali normal,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang warga Giritirto, Puji, mengatakan sudah sepekan elpiji 3 kg sulit didapat. Untuk mendapatkan elpiji 3 kg, ia kerap harus mencarinya sampai ke Desa Singodutan, Selogiri.

“Elpiji 3 kg digunakan untuk memasak. Kami berharap kelangkaan ini segera teratasi karena jika langka warga yang susah,” papar dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif