Jateng
Rabu, 29 April 2015 - 00:50 WIB

UN SMP : Seluruh SMP di Kudus Tak Pakai Sistem Online

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - UN CBT diuji coba di SMAN 1 Surabaya, Senin (23/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)

Ilustrasi Ujian Nasional CBT

UN SMP di Kudus tidak menggunakan sistem online. Pekab Kudus menyatakan seluruh sekolah menengah pertama di Kudus belum siap untuk memakai sistem online 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Seluruh sekolah menengah pertama di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak ada yang melaksanakan ujian nasional menggunakan sistem berbasis komputer, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Joko Susilo.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Seluruh sekolah menengah pertama di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak ada yang melaksanakan ujian nasional menggunakan sistem berbasis komputer, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Joko Susilo.

“Kita belum melaksanakan karena memang belum siap dengan sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya di Kudus seperti dikutip Antara, Selasa (28/4/2015).

Menghadapi UN tahun ini, kata dia, sebanyak 113 sekolah menengah pertama di Kabupaten Kudus siap mengikuti UN karena semua sekolah juga mempersiapkan siswanya sejak lama.

Advertisement

Hal terpenting, kata dia, sekolah juga memberikan pemahaman kepada siswanya bahwa UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan.

Oleh karena itu, lanjut dia, peserta UN diminta mengerjakan UN secara jujur dan tidak usah mempercayai adanya kunci jawaban atau naskah soal yang bocor.

Naskah soal UN, kata dia, dicetak oleh PT Pura sehingga distribusinya dipastikan tidak ada kendala seperti halnya distribusi naskah soal UN untuk SMA dan sederajat.

Advertisement

Kepala SMPN 1 Kudus Akhsan Noor mengungkapkan, semua siswanya yang berjumlah 226 orang siap mengikuti UN pada 4-7 Mei 2015.

“Mereka juga tiga kali mengikuti latihan ujian yang digelar oleh sekolah,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, mereka juga dipersiapkan menghadapi ujian nasional dengan tambahan jam pelajaran mulai Senin hingga Kamis.

Advertisement

Meskipun semangat menghadapi UN tahun ini tidak seperti tahun lalu karena bukan satu-satunya penentu kelulusan, kata dia, siswanya tetap diminta bersemangat menghadapinya serta mempersiapkannya secara maksimal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif