Sport
Rabu, 29 April 2015 - 02:25 WIB

Performa Persis Solo : Mulai Latihan Tanpa Gery dan Herman

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Persis (ilustrasi/JIBI/dok)

Perfroma Persis Solo terus diasah sembari menunggu kapan Liga Divisi Utama akan dimulai.

Solopos.com, SOLO–– Persis Solo kembali berlatih di Lapangan Kadipolo, Solo, Selasa (28/4/2015) pagi. Namun, dua pemain yang masih menjalani seleksi, Gery Setia Adi Nugraha dan Herman Romansyah, tidak ikut berlatih.

Advertisement

Seluruh penggawa skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu dipulangkan sejak laga kick off Divisi Utama (DU) kontra PSIS Semarang resmi dibatalkan, Minggu (19/4/2015). Ferry Anto dkk. hanya diberi liburan selama dua hari sebelum dipanggil kembali untuk berlatih, Selasa pagi.

“Semua sudah berlatih pagi tadi, tapi Gery dan Herman tidak. Memang mereka tidak saya panggil,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, kepada Espos, Selasa.

Advertisement

“Semua sudah berlatih pagi tadi, tapi Gery dan Herman tidak. Memang mereka tidak saya panggil,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, kepada Espos, Selasa.

Meski tidak memanggil Gery dan Herman, Aris menampik bakal mencoret kedua pemain itu. Dia hanya tidak ingin kedua pemain itu terus berlatih bersama Persis sementara manajemen belum memutuskan nasib mereka.

“Hingga saat ini [kemarin], belum ada pembicaraan lagi dengan manajemen terkait nasib mereka. Kalau saya sendiri berusaha segera menentukan nasib mereka tapi manajemen bagaimana? Kan saya tidak bisa bertindak sendiri?” tutur dia.

Advertisement

Lain halnya dengan Gery. Mantan striker Timnas Indonesia U-23 belum mampu mencuri perhatian Aris. “Kalau secara teknik dan kualitas, Gery lumayan bagus. Dia punya jam terbang tinggi karena pernah bermain untuk Timnas dan tim ISL [Indonesia Super League]. Tapi masih kurang sedikit. Kalau memang tidak ada alternatif pemain lain, ya Gery bisa dipertimbangkan,” ulas Aris.

Awalnya, Persis berencana mendatangkan satu striker anyar untuk menambah alternatif pilihan di lini depan. Penyerang incaran itu dijadwalkan tiba di Kota Bengawan pada Selasa pagi. Akan tetapi, pemain anyar itu belum merapat hingga Selasa malam.

“Striker incaran saya memang masih bertugas di kepolisian jadi agak sulit izinnya, kalau yang akan didatangkan manajemen saya kurang tahu. Tapi, saya rasa akan sulit menemukan striker bagus dalam waktu ini karena penyerang berkualitas tentunya sudah direkrut tim lain,” imbuh dia.

Advertisement

Penundaan jadwal kompetisi membuat sebagian tim memilih meliburkan para pemain. Akan tetapi, Aris tidak ingin terlalu lama memberi jeda latihan bagi anak-anak didiknya. Dia ingin para penggawa Persis tetap rutin berlatih hingga kompetisi diputar nanti.

“Tetap latihan rutin, tapi porsinya kami kurangi menjadi sekitar 50%. Latihan ringan-ringan saja supaya kondisi pemain tidak menurun jika tiba-tiba kompetisi digelar. Tapi kami kesulitan mencari lapangan untuk berlatih karena [Stadion] Sriwedari tidak bisa dipakai hingga Mei nanti,” ucap dia. (Tri Indriawati/JIBI)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif