SOLOPOS.COM - Ilustrasi: Pemain tengah Persis Solo, Nova Zaenal (kiri) melewati pemain belakang Persires Rengat, Bilbiq Dian pada pertandingan babak play off Divisi Utama 2010 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (3/8/2014) silam. JIBI/Bisnis Indonesia/Stanlie Andika
Kompetisi Divisi Utama terkena imbas perseteruan PSSI-Kemenpora, sehingga laga yang terlanjur digelar antara Persires vs Persikad dinyatakan tidak sah.
Solopos.com, SOLO–– Persires Sukoharjo siap bertanding ulang jika laga melawan Persikad Purwakarta di Stadion Purnawarman, Purwakarta, Minggu (26/4/2015), dinyatakan tidak sah.
Klub-klub Divisi Utama (DU) menerima surat pemberitahuan dari PT Liga Indonesia (LI) bahwa kompetisi dihentikan sejak Senin (27/4/2015) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Namun, beberapa klub juga menerima surat edaran yang ditandangani CEO PT LI, Joko Driyono, bahwa kompetisi telah dihentikan sejak Minggu. Dengan demikian, pertandingan Persires yang berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Persikad itu terancam tidak sah.
“Pertandingan melawan Persikad kemarin kan memang hanya mendapatkan izin dari Polres Purwakarta, bukan dari Mabes Polri. Waktu itu, pengawas pertandingan mengatakan pertandingan tersebut sah. Tapi kalau akhirnya dianggap tidak sah, kami siap bertanding ulang,” ujar CEO Persires, Burgo Pane, saat dihubungi Espos, Selasa (28/4/2015).
Setelah menerima surat edaran tersebut, Persires pun memilih meliburkan tim selama sepekan. Tim asal Riau yang pindah markas ke Sukoharjo itu bakal berlatih kembali pada Senin (4/5/2015).
Burgo Pane optimistis kompetisi DU bisa diputar kembali Mei nanti. Sebab, dalam surat edaran dari PT LI tertulis bahwa kelanjutan kompetisi sepak bola kasta kedua itu akan ditentukan dalam rapat anggota exco PSSI, Sabtu (2/5/2015).
“Kalau dari ucapan Menpora kan sebenarnya hanya ISL [QNB League] yang dihentikan, sedangkan kompetisi kasta kedua bisa jalan terus. Jadi, kemungkinan setelah rapat exco nanti DU bisa diputar lagi,” ujar dia.
Sebenarnya, Persires dijadwalkan melakoni laga tandang kontra PSGC Ciamis, Kamis (30/4/2015). Setelah itu, Persires akan menjamu Perserang Serang pada 6 Mei dan Cilegon United pada 10 Mei di Stadion Gelora Jombor Sukoharjo.
“Kalau melawan Ciamis sudah jelas batal. Tapi, kompetisi kemungkinan bisa diputar lagi saat kami melawan Perserang dan Cilegon United di kandang,” tutur Burgo Pane.
Meski menelan kekalahan di laga perdana, Burgo Pane optimistis Persires bisa meraup poin penuh dalam dua laga kandang kontra Perserang dan Cilegon United. “Kemarin memang kalah, tapi permainan anak-anak tidak mengecewakan. Saya yakin kami bisa mengantongi enam poin kalau permainan anak-anak masih seperti kemarin,” imbuh dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)