Sport
Rabu, 29 April 2015 - 01:25 WIB

FINANSIAL TIM PERSIS : Persis Maksimalkan Pendapatan dari Merchandise

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Fanansial Tim Persis Solo belum cukup untuk membiayai keberlangsungan tim. Salah satu untuk meningkatkan keuangan tim adalah dengan penjualan merchandise.

Solopos.com, SOLO––Persis Solo membidik pendapatan dari penjualan merchandise untuk menopang biaya tim selama kompetisi Divisi Utama (DU) dihentikan.

Advertisement

Hasil penjualan tiket masih menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis, musim ini. Namun, tim yang berada di bawah naungan PT Persis Solo Saestu (PSS) itu mulai menjaring ide kreatif untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Khususnya, saat jadwal kompetisi terkatung-katung seperti saat ini.

“Kompetisi ditunda, tapi kami tetap harus membayarkan gaji pemain setiap bulan. Kami berkomitmen membayar gaji setiap tanggal 10 dan tidak boleh tertunda,” ujar Direktur Bisnis dan Marketing PT PSS, Her Suprabu, saat berkunjung bersama jajaran direksi PT PSS ke Griya Solopos, Selasa (28/4/2015).

Untuk menutup kebutuhan tim selama kompetisi ditunda, Persis bisa mengandalkan penghasilan dari penjualan merchandise. Untuk sementara, Laskar Sambernyawa hanya menjajakan jersey tim. “Penjualan jersey luar biasa, sudah laku ratusan potong padahal baru saja diluncurkan. Kalau dalam bisa laku 1.000 potong, kami sudah mendapatkan Rp50 juta,” imbuh Her Suprabu.

Advertisement

Menyadari besarnya peluang meraup keuntungan lewat bisnis merchandise, Persis berniat menciptakan beragam pernak-pernik lain untuk dijajakan. Salah satunya adalah dengan membuat maskot tim yang nantinya bisa divisualisasikan dalam bentuk boneka atau merchandise lain.

Persis bakal mengadakan sayembara untuk pembuatan desain maskot yang akan dipatenkan. Meski PT PSS belum merilis mekanisme sayembara, rencana pembuatan maskot Laskar Sambernyawa telah ramai diperbincangkan di media sosial.

“Di Twitter sudah ramai sekali, ada yang menyarankan burung alap-alap bahkan kerbau bule untuk maskot Persis. Tapi, nanti akan kami bahas lebih lanjut soal mekanisme sayembara itu. Maskot tidak hanya akan diletakkan di stadion setiap pertandingan, tapi juga untuk membuat berbagai merchandise,” imbuh Direktur Media dan Promosi, Nando Mahendra.

Advertisement

Sementara ini, seluruh merchandise resmi Laskar Sambernyawa dijual di Balai Persis. Namun, PT PSS juga berencana membuka official store bernama Persis Style di rumah toko (ruko) depan Balai Persis. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Kata Kunci : Finasial Tim Persis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif